PanenTalks, Yogyakarta – Asrama mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Residence menggelar festival budaya agar bisa beradaptasi dan bersosialisasi sesama mahasiswa dari daerah lain.
UGM Residence mengelola delapan asrama menampilkan budaya dan kesenian dari daerah asal, belum lama ini, di Grha Sabha Pramana, Kampus Universitas Gadjah Mada.
Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM angkatan 2024, Getta Ayu Kurniaputri, menjadi salah satu pemenang dari Putra-Putri Cultural Festival 14. Dia mewakili provinsi Jawa Tengah mengaku mendapatkan pengalaman berharga dalam festival ini.
“saya juga banyak belajar bagaimana berinteraksi dan bekerja sama dalam suasana yang penuh keberagaman,” kata Getta Pemenang Putri Intelegensia.
Dia mengaku bertemu banyak teman baru dari berbagai daerah dan latar belakang budaya.
Mahasiswa FIB UGM Najwa Putri Anastaria Laoh berasal dari provinsi Sulawesi Tengah mengaku senang bisa mengenal berbagai budaya baru. Dia belajar budaya dari penampilan berbagai organisasi mahasiswa daerah lainnya.
“Harapannya dengan acara ini semoga mahasiswa semakin melek dengan kebudayaan Indonesia jadi bisa sama-sama mengenalkan dan menjaga kebudayaan Indonesia itu sendiri,” katanya.
Koordinator Umum Cultural Festival 14, Faris Zakiy Ramadhan menyatakan, festival budaya kali ini mengusung tema “Menilik Budaya: Kolaborasi Abhinaya Wiyata dalam Syahda Keberagaman Nusantara”. Tujuannya menjaga dan merawat serta mengenal kekayaan budaya daerah satu sama lain.
“Festival ini bukan sekadar acara. Ini adalah sebuah perayaan budaya, ajang untuk mengenang dan menghargai keberagaman budaya dalam negeri begitu luas dan indah,” kata dia.
Dia melanjutkan, sejak tahun 2011, Cultural Festival terus hadir sebagai panggung kebudayaan.
Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc.. menuturkan, UGM sebagai Universitas Pusat Kebudayaan bertanggung jawab untuk memelihara kekayaan kesenian dan budaya nasional.
“Kegiatan ini kepedulian kita sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada terhadap upaya pelestarian kebudayaan bangsa,” tutur Danang.
Manajer UGM Residence, Wijayanti mengatakan, interaksi dan kolaborasi antar mahasiswa lintas daerah semakin erat melalui festival budaya ini.
“Kita juga mengajak teman-teman organisasi mahasiswa daerah hadir untuk bersama-sama menjaga dan merayakan budaya Indonesia,” katanya. (*)
Editor : Hendrati Hapsari