Rabu, Juni 18, 2025

Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi: Papua Tengah hingga Ciamis

Share

PanenTalks, Jakarta-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi sejumlah daerah yang mencatat kinerja terbaik dalam realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD yang digelar secara virtual, Kamis (8/5), Tito menyampaikan data terbaru yang menunjukkan beberapa provinsi, kabupaten, dan kota telah bergerak cepat dalam membelanjakan anggaran.

“Papua Tengah menjadi provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi, yaitu sebesar 39,08 persen,” kata Tito dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Ia juga menyebut Kalimantan Barat (35,92 persen), Jawa Barat (32,94 persen), dan Sumatera Utara (30,65 persen) sebagai provinsi-provinsi dengan performa keuangan yang patut dicontoh.

Di tingkat kabupaten, Kabupaten Sumbawa Barat mencatat realisasi pendapatan tertinggi mencapai 46,96 persen. “Ini angka yang luar biasa. Artinya, daerah tersebut cepat bergerak dan punya manajemen fiskal yang baik,” ujar Tito.

Ia juga menyebut Kabupaten Tanah Laut (37,04 persen), Ciamis (36,34 persen), dan Barito Kuala (35,08 persen) sebagai contoh daerah yang memiliki kemampuan eksekusi anggaran yang kuat.

Sementara untuk kategori kota, Denpasar memimpin dengan realisasi pendapatan sebesar 34,52 persen, disusul Baubau (33,95 persen), Banjarbaru (33,80 persen), dan Bukittinggi (33,33 persen). “Kota-kota ini menunjukkan komitmen dalam mempercepat pelayanan publik dan pembangunan,” ucap Tito.

Tak hanya pendapatan, Tito juga menyoroti capaian belanja daerah. “Untuk realisasi belanja, Kabupaten Ciamis juga unggul dengan 33,42 persen. Ini sejalan dengan pendapatannya yang tinggi. Artinya, pendapatan langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa percepatan belanja pemerintah sangat penting untuk mendorong perputaran ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. “Lebih dari 50 persen pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Dan konsumsi ini tidak akan berjalan tanpa dukungan belanja dari pemerintah,” ujar Tito.

Sebagai penutup, Mendagri mendorong agar daerah-daerah lain belajar dari yang sudah unggul. “Kita ingin semua daerah bergerak cepat, tepat, dan transparan dalam menjalankan anggaran,” tegasnya.

Read more

Local News