Kamis, Oktober 2, 2025

Danais 2026 Terpangkas, Gubernur DIY Tak Masalah

Share

PanenTalks, Sleman – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tak mempersoalkan bila pemerintah pusat berencana memangkas Dana Keistimewaan (Danais) pada tahun anggaran 2026.

Danais DIY termasuk tinggi, yaitu Rp1 triliun. Namun pada tahun anggaran 2026, alokasi Danais akan turun menjadi Rp500 miliar.

Menanggapi hal ini, Gubernur DIY menegaskan tidak mempermasalahkan rencana tersebut. Menurut Sultan, pemangkasan anggaran merupakan bagian dari kebijakan efisiensi nasional.

“Ya ra popo toh,” ujar Sultan HB X, Jumat, 22 Agustus 2025.

“Penghematan semua (daerah) kena, kan nggak papa,” katanya menambahkan.

Program Danais Tetap Berjalan

Sultan HB X memastikan bahwa program-program yang dibiayai melalui Dana Keistimewaan tetap akan berjalan. Hanya harus ada penyesuaian skala karena dana dari pusat mengalami penurunan.

Meski demikian dana itu juga tetap akan disalurkan ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di DIY.

“Tetap [danais akan disalurkan] sampai kabupaten dan kota. Programnya tetap jalan hanya lebih kecil. Yang jelas harus ada prioritas,” kata Sultan menegaskan.

Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho, membenarkan bahwa dalam nota keuangan RAPBN 2026, Danais hanya tercatat sebesar Rp500 miliar.

Sebagai perbandingan, Danais mencapai Rp1,4 triliun untuk tahun 2024. Namun pada tahun berikutnya dana itu sudah mengalami penurunan. Pada awalnya, rencana dari dana itu mencapai Rp1,2 triliun. Namun kemudian mengalami koreksi menjadi Rp1 triliun melalui Inpres No. 1/2025.

“Pembahasannya belum selesai. Kami belum bisa mengatakan angka berapa sebelum ada keputusan dari Pemerintah Pusat yang disepakati DPR,” ujar Aris.

Meski anggaran turun, Aris memastikan program prioritas seperti reformasi kalurahan dan beasiswa bagi pelajar dari keluarga kurang mampu tetap akan diusahakan. Penyesuaian akan dilakukan untuk program lain yang tidak terlalu mendesak. (*)

Read more

Local News