PanenTalks, Demak – Kodim 0716/ Demak memastikan seluruh dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Demak beroperasi sesuai standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Komandan Kodim 0716/ Demak, Letkol Arm Dony Romansah mengatakan, tujuan pantauan untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar. “Menghasilkan makanan bergizi aman dan sehat bagi anak-anak sekolah, ibu hamil dan lansia,” kata dia mengutip demakkab.go.id, Senin 21 Juli 2025.
Dia melanjutkan, pengecekan ini memastikan dapur MBG di Kabupaten Demak beroperasi sesuai standar. Dalam hal ini, pengecekan fasilitas dapur, bahan baku, dan proses pengolahan makanan.
Sasaran monitoring di dapur MBG SPPG Bintoro 1 Demak di dekat alun-alun Demak. Kemudian, peninjauan ke dapur MBG SPPG Arum Nusantara Yayasan Ansor Peduli Negri Karangawen di Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen.
Tinjauan dapur MBG ketiga di wilayah Kecamatan Mranggen. Mulai dari dapur MBG SPPG Yayasan Nawa Bakhti Pertiwi di Desa Tegalarum, dapur MBG SPPG Yayasan Kyai Ageng Giri di Dukuh Kadilongon, Desa Kebonbatur dan dapur MBG SPPG Yayasan Kyai Ageng Giri di Desa Banyumeneng.
“Ini merupakan upaya kita untuk menjaga agar fasilitas dapur, bahan baku, dan proses pengolahan makanan di dapur MBG SPPG di Kabupaten Demak benar-benar sesuai dengan SOP”, tambahnya.
Dia mengatakan, Program MBG SPPG penting dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,
“Semoga kedepan tidak ada kendala, dan untuk para kepala dapur agar terus melakukan koordinasi dengan pihak Kodim selaku pengawas lapangan,” tegas dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat sudah membagun 237 Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di berbagai wilayah di provinsi ini.
Pemprov Jateng mengusulkan sekitar dua lokasi tambahan pembangunan SPPG di daerah 3T di Kepulauan Karimunjawa-Kabupaten Jepara dan Kampung Laut-Kabupaten Cilacap.
Pemprov Jateng juga telah mendata 183 koperasi dan 106 UKM siap menjadi supplier bahan baku bagi SPPG dan akan diverifikasi oleh BGN. Selain itu terdapat 221 Bumdes dapat mendukung ketersediaan bahan baku. (*)
