Panentalks, Bantul – Menjelang perayaan Paskah 2025, Polres Bantul mengerahkan 694 personel untuk mengamankan Tri Hari Suci di sejumlah gereja di Kabupaten Bantul. Pengamanan dilakukan sejak Kamis Putih (17/4/2025), hingga Minggu Paskah (20/4/2025).
Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari mengatakan, seluruh personel akan disebar di wilayah Bumi Projotamansari. Di Kabupaten Bantul sendiri terdapat 69 gereja yang terdiri dari 22 gereja Katolik serta 47 gereja Kristen.
“Gereja-gereja tersebut tersebar di 15 Kapanewon. Dengan pengamanan yang kami berikan, diharapkan perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristiani berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dalam bentuk apapun,” ucapnya.

Selain itu, terdapat pula gereja besar yang memiliki jemaat dalam jumlah yang masif sehingga membutuhkan atensi untuk dilaksanakan pengamanan. Antara lain Gereja HKTY Ganjuran, Gereja Pringgolayan Banguntapan, Gereja Santo Yakobus Klodran, Gereja St. Theresia Sedayu, dan Gereja Salib Suci Kasihan.
“Setiap gereja akan dibentuk personel pengamanan, baik terbuka dan tertutup untuk mengamankan giat perayaan Paskah di seluruh gereja di Bantul,” ujarnya.
Novita menambahkan, pihaknya juga akan menindak tegas pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu jalannya proses ibadah. Ia pun meminta para jemaat dan warga untuk tetap tenang dan melaksanakan ibadah sebagaimana mestinya. “Penjagaan terhadap rumah ibadah gereja akan dilaksanakan selama 24 jam. Dan telah disiapkan beberapa strategi pengamanannya,” katanya.
Meski begitu, Kapolres juga meminta pihak gereja untuk membentuk pengamanan secara internal. Sebab, internal gereja dapat menyaring jemaat yang nantinya akan datang.
Sementara itu Polda DIY juga turut mengamankan rangkaian kegiatan hari Paskah. Tim Gegana Satuan Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sterilisasi di dua gereja di wilayah Bantul, Kamis (17/4/2025).
Dua gereja yang menjadi sasaran sterilisasi adalah Gereja Katolik Santo Yakobus di Klodran dan Gereja Katolik Santo Paulus di Pringgolayan.
“Alhamdulillah, kegiatan sterilisasi gereja di wilayah Bantul sudah kami laksanakan dan sampai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif,” ujar Kanit 1 Subden 3 Den Gegana Satbrimob Polda DIY Iptu Maryono.
“Tujuan utama sterilisasi ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan melaksanakan ibadah Paskah 2025,” tegasnya.
Proses sterilisasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup seluruh area gereja baik bagian dalam maupun luar, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Alat yang kita gunakan riideye X, ada robot, dan alat deteksi yang lain. Untuk mendeteksi bahan besi dan radioaktif,” sambung Maryono.
Pihak gereja menyambut baik langkah pengamanan ini. Ketua Panitia Paskah Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan, Gregorius Kunto Aji, menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan atas dukungan yang diberikan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada aparat keamanan, terutama tim Gegana Polda DIY dan Polres Bantul serta Polsek Banguntapan, atas semua bantuan penyisiran area gereja dan kami mohon nanti tetap membantu keamanan selama perayaan Paskah sampai hari Minggu nanti,” ujar Kunto.
Sterilisasi ini diharapkan mampu menjamin kelancaran serta kekhusyukan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Paskah 2025 di wilayah Bantul. (*).
Editor: Rahmat