PanenTalks, Denpasar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster, pada Jumat (20/6) secara resmi meluncurkan website Dekranasda Bali. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat digitalisasi promosi dan edukasi, membuka peluang tak terbatas bagi perajin lokal di era modern.
Peluncuran yang penuh semangat di Denpasar ini bukan sekadar seremoni, melainkan manifestasi nyata dari komitmen Dekranasda Bali untuk membina dan mengangkat harkat para perajin serta UMKM lokal.
Dalam sambutannya yang inspiratif, Ibu Putri Koster tak segan berbagi perjalanan Dekranasda yang penuh liku, namun dilalui dengan dedikasi luar biasa untuk mendampingi pelaku ekonomi kreatif Bali.
“Sebagai ketua, saya tidak berbekal pengetahuan mendalam di awal. Namun dengan tekad kuat, kami terus berupaya menggeliatkan organisasi ini agar benar-benar memberi manfaat bagi perajin dan UMKM Bali,” ujarnya, memancarkan optimisme.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa peran inti
Dekranasda adalah mendampingi sekaligus mengawasi kualitas dan kuantitas produk kerajinan Bali, memastikan mereka mampu bersaing di pasar global dan memperkuat pondasi ekonomi daerah.
Kebangkitan Kerajinan Bali: Dari Pandemi Menuju Prestasi Gemilang
Pandemi COVID-19, yang sempat melumpuhkan banyak sektor, justru menjadi momentum kebangkitan bagi kerajinan Bali. Dengan dukungan tak henti dari Pemerintah Provinsi Bali melalui Pameran Bali Bangkit, dana hingga Rp5,3 miliar telah dialokasikan dalam tiga tahun terakhir. Hasilnya? Sungguh mencengangkan: total transaksi penjualan UMKM selama pameran mencapai Rp58 miliar!
“Ini bukti bahwa sinergi dan dukungan nyata dari berbagai pihak mampu memulihkan dan mendorong pertumbuhan sektor kerajinan Bali,” tegasnya, menegaskan kekuatan kolaborasi.
Seruan Kolaborasi: Membangun Ekosistem Kreatif Bersama Media
Lebih lanjut, Putri Koster mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk bersinergi lebih erat dalam memajukan kerajinan lokal. Ia menyerukan pentingnya persatuan antara pemerintah, perajin, UMKM, masyarakat, dan media massa untuk menciptakan ruang promosi dan edukasi yang lebih luas dan masif.
“Mari kita perkuat sinergitas dengan semangat Sagilik Saguluk Salunglung Sabayantaka. Beri masukan dan saran yang membangun. Saya harap media turut aktif mempromosikan produk UMKM agar kesejahteraan perajin semakin meningkat,” ajaknya, menyerukan semangat kebersamaan.
Apresiasi dan Harapan dari Insan Pers
Peluncuran website ini mendapat sambutan hangat dari Ketua PWI Bali, Wayan Dira Arsana. Dalam sesi ramah tamah, ia memuji transformasi digital Dekranasda Bali sebagai langkah yang patut dicontoh.
“Dekranasda berhasil membawa endek asli Bali ke ruang publik digital. Ini bukan sekadar menjual produk, tetapi membangun ekosistem kreatif yang melibatkan perajin dan generasi muda,” ujarnya, menyoroti dampak jangka panjang.
Dira Arsana juga berharap agar produk kerajinan Bali dapat lebih sering tampil di ruang publik seperti pasar tradisional, dan menjadi sarana vital untuk regenerasi pelaku kerajinan di masa depan.
Ia menekankan pentingnya website resmi Dekranasda Bali tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga menjadi etalase bagi figur-figur pengrajin yang selama ini menjadi jiwa dan raga industri kerajinan Bali.
Acara peluncuran website dekranasda.baliprov.go.id ini ditandai dengan penekanan tombol layar oleh Ibu Putri Koster bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. Turut hadir dalam momen bersejarah ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali, para Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Bali atau yang mewakili, serta pengurus Dekranasda Provinsi Bali. (*)
