PanenTalks, Jakarta-Usaha ternak lebah madu di Desa Aurduri, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, kini menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat setempat.
Sejak dibentuknya Kelompok Budi Daya Lebah Madu Karya Maju Bersama yang merupakan binaan KKKS Medco E & P Lematang (Medco E&P), peternakan lebah di desa tersebut terus berproduksi dan menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Permintaan madu produksi Desa Aurduri kini semakin meningkat. Produk mereka bahkan telah dipasarkan hingga ke Provinsi Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Pulau Jawa. “Ternak lebah kini menjadi solusi bagi petani di sini untuk bertahan hidup. Apalagi, masyarakat sudah tahu bahwa madu hasil petani kami memiliki khasiat bagi imunitas tubuh,” ujar salah satu anggota kelompok peternak.
Keberhasilan para peternak lebah ini tidak lepas dari dukungan Medco E&P. Mereka dibimbing untuk beternak lebah secara berkelompok dengan sistem yang teratur. Para petani menyiapkan kotak pemeliharaan lebah dan menempatkannya di lokasi khusus dengan jarak standar sesuai jenis lebah. Madu yang dihasilkan berasal dari jenis Apis cerana, yaitu lebah lokal yang dapat dibudidayakan baik secara tradisional maupun modern dalam kotak yang bisa dipindah-pindahkan.
Lebah dalam kotak dipelihara selama dua hingga tiga minggu. Setelah sarang terbentuk, madu dipanen dan dikumpulkan di satu tempat. Para peternak juga menanam berbagai bunga yang disukai lebah untuk menjaga ketersediaan pakan alami. “Kualitas madu sangat bergantung pada jenis bunga yang tumbuh di sekitar peternakan,” ujar seorang petani.
Setelah panen, madu dikemas dalam botol berukuran 350 gram dengan tampilan menarik sebelum dipasarkan. Selain dijual langsung, madu ini juga menjadi produk unggulan desa dan mulai dikenal di berbagai daerah.
Desa Aurduri kini ditetapkan sebagai salah satu desa unggulan di Kabupaten Muara Enim dalam sektor ekonomi melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Produksi madu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang diharapkan terus berkembang di masa mendatang.
Manager Field Relation & Community Enhancement Medco E&P South Sumatra Region, Hirmawan Eko Prabowo, mengatakan pihaknya terus berkomitmen mendukung pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. “Kami berharap, ternak lebah madu ini dapat terus memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di Desa Aurduri,” ujarnya.
Dengan dukungan perusahaan dan semangat masyarakat, Desa Aurduri kini menjadi contoh bagaimana sinergi antara dunia industri dan komunitas lokal dapat melahirkan kemandirian ekonomi berbasis potensi alam.
