Rabu, Juni 18, 2025

Desa Wisata Widosari Kulon Progo Jadi Titik Tolak Kolaborasi Koperasi-Pariwisata

Share

Panentalks, Kulon Progo – Desa wisata Widosari Kulon Progo menjadi titik tolak kolaborasi nasional koperasi dan pariwisata. Kolaborasi strategis nasional antara sektor koperasi dan pariwisata bisa mendorong pembentukan dan penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Penandatanganan Kesepahaman Bersama antara Kementerian Koperasi dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dilakukan di Desa Wisata Widosari, Samigaluh, Kulon Progo, Jumat, 9 Mei 2025. Di Widosari menjadi titik tolak kolaborasi ini.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menegaskan rencana membangun 80.000 koperasi di desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Dan, ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto

“Ini bukan hanya program koperasi. Ini soal menyentuh ekonomi rakyat paling bawah. Koperasi Merah Putih hadir untuk memajukan desa dan kolaborasi ini harus bisa memberi nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi.

Ia menekankan nilai-nilai koperasi seperti kejujuran, kesetiakawanan, sukarela, dan gotong royong sebagai fondasi utama.

“Namun, koperasi bukan tujuan akhir, tapi alat menuju masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera,” kata Budi menegaskanj.

Sementara itu, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyambut baik kerja sama lintas kementerian. Menurutnya ini sebagai langkah strategis dalam membangun desa dari bawah.

“Kami menjalankan misi meningkatkan kualitas desa wisata, membangun dari desa, dari komunitasnya. Saat ini ada 6.100 desa wisata, dan 17 di antaranya akan masuk program ini. Selanjutnya kami akan memperluas menjadi 291 desa,” kata Widiyanti.

Widiyanti menyoroti pentingnya penguatan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Desa Widosari adalah contoh nyata. Tak hanya kuat di pariwisata, tapi juga di ketahanan pangan dan inovasi ekonomi lokal yang berkelanjutan,” ujar Menteri lebih lanjut.

Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara, mengungkapkan bahwa Desa Widosari telah mencatatkan prestasi luar biasa di level dunia.

“Desa ini telah meraih penghargaan dari UNWTO. Kami berharap tahun ini bisa kembali menang. Widosari sendeiri bukan sekadar wisata, tapi menghadirkan wellness destination,” tuturnya. (*)

Read more

Local News