PanenTalks, Gunungkidul – Bentang pantai Laut Selatan yang membentang panjang di wilayah Kabupaten Gunungkidul menjadikannya sebagai habitat penting bagi pendaratan penyu.
Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, sejumlah pantai telah ditetapkan sebagai habitat penyu yang dilindungi melalui Keputusan Bupati Gunungkidul nomor 161 tahun 2016.
Pantai-pantai tersebut meliputi Pantai Kayu Arum, Pantai Porok, Pantai Sanglen, Pantai Ngrumput, Pantai Watunene, Pantai Sruni, Pantai Jungwok, Pantai Greweng, Pantai Sedahan, Pantai Dadapan, Pantai Ngrokoh, dan Pantai Wediombo.
Pada hari Sabtu, 17 Mei, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi, melaporkan penemuan ratusan telur penyu di Pantai Wediombo, Kalurahan Jepitu, Girisubo, Gunungkidul.
Ia menekankan pentingnya menjaga keberadaan dan kelestarian penyu sebagai bagian integral dari ekosistem laut. Penyu berperan sebagai predator alami bagi ubur-ubur, yang populasinya perlu dikendalikan karena dapat membahayakan aktivitas nelayan dan pengunjung pantai.
Menindaklanjuti penemuan tersebut, Tim SAR Wilayah Operasi I Gunungkidul melakukan evakuasi terhadap 108 telur penyu ke tempat penangkaran yang lebih aman di Pantai Pelangi, Bantul.
Langkah ini diambil mengingat lokasi penemuan telur berada di area dengan aktivitas warga yang cukup tinggi, sehingga berpotensi mengganggu kelangsungan hidup telur penyu.
Kondisi pantai yang ramai aktivitas saat ini juga dapat menjadi ancaman bagi habitat penyu secara keseluruhan.
Oleh karena itu, Wahid Supriyadi menegaskan perlunya upaya pengendalian untuk memastikan habitat penyu tetap terjaga demi kelestarian ekosistem penyu di masa depan (*)
Editor: Rahmat
