Jumat, Juni 20, 2025

Dirjen IKMA: Industri Wastra Nasional Harus Jadi Identitas Bangsa

Share

PanenTalks, Jakarta-Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita menegaskan pentingnya peran industri wastra nasional dalam memperkuat identitas bangsa sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Industri wastra Indonesia punya potensi besar untuk terus tumbuh dan semakin banyaj peminat, baik di dalam negeri maupun mancanegara,” ujar Reni dalam keterangan resminya, Minggu (25/5).

Ia menjelaskan bahwa wastra seperti batik dan tenun merupakan perpaduan antara kearifan lokal dan kreativitas masyarakat yang sudah ada sejak turun-temurun. Namun, proses produksinya yang rumit dan membutuhkan keterampilan tinggi menjadi tantangan tersendiri.

“Salah satu langkah nyata kami adalah mengembangkan sentra IKM wastra di berbagai pelosok Indonesia agar makin berdaya saing,” katanya.

Reni mencontohkan pengembangan Sentra IKM Tenun Sambaliung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Menurutnya, sentra tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kemenperin dan Pemerintah Kabupaten Berau dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 dan 2024.

“Sentra ini sudah membina 22 IKM tenun dan menyediakan berbagai layanan mulai dari mesin dan peralatan produksi, standardisasi produk, hingga promosi dan pemasaran,” terangnya.

Lebih lanjut, Reni menyebutkan bahwa industri wastra juga sangat relevan dengan konsep sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan. “Wastra nusantara bukan hanya produk budaya, tapi juga solusi atas tren fast fashion. Proses pembuatannya memakai bahan alami, penuh nilai kearifan lokal, dan sejalan dengan prinsip slow fashion,” jelasnya.

Reni juga menekankan bahwa industri tenun tidak hanya mempertahankan tradisi, tapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi keluarga. “Para perajin harus terus berinovasi agar produk tenun Berau mampu bersaing di pasar lokal, bahkan menembus pasar ekspor,” ujarnya.

Ia mendorong pelaku IKM untuk menjaga kualitas produk, memperluas pasar, melakukan promosi berkelanjutan, serta memanfaatkan literasi digital dan membangun kolaborasi dengan desainer, akademisi, dan sektor ekonomi lainnya.

Read more

Local News