Minggu, November 9, 2025

DIY Kaji Sistem ‘Waste to Energy’, Pembahasan Masih Berjalan

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Upaya pemerintah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengelola sampah melalui sistem waste to energy masih belum mencapai tahap final. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bersama Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman terus menggodok rencana tersebut agar dapat segera direalisasikan.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa pembahasan terkait proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik ini masih berlangsung dan melibatkan lebih dari satu wilayah administratif.

“Saya belum bisa berkomentar banyak tentang waste to energy itu, karena masih terus dibahas, dan ini kan menyangkut tiga kabupaten. Ada Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman,” kata Halim, Minggu (12/10/2025).

Proyek yang akan dikelola oleh perusahaan Danantara ini diperkirakan membutuhkan minimal 1.000 ton sampah per hari agar dapat beroperasi secara optimal. Oleh karena itu, kerja sama lintas kabupaten/kota sangat diperlukan agar pasokan sampah mencukupi untuk mendukung proses konversi menjadi energi.

Halim menjelaskan bahwa sampah akan melalui proses insinerasi, yaitu pembakaran sampah dengan suhu tinggi. Energi panas dari proses ini kemudian digunakan untuk menghasilkan uap, yang akan menggerakkan turbin pembangkit listrik. Energi listrik yang dihasilkan rencananya akan disalurkan melalui kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Sampah tersebut, kata dia, akan diproses atau dilakukan insinerasi, yang panasnya akan menghasilkan uap. Kemudian, uap menggerakkan turbin, sehingga menghasilkan listrik, yang kemudian listrik tersebut dibeli Perusahaan Listrik Negara (PLN).” ungkapnya.

Dengan sistem ini, selain mengurangi volume sampah, pemerintah juga menargetkan terciptanya sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Namun, realisasi proyek ini masih bergantung pada kesepakatan antar wilayah serta kesiapan teknis dan administratif yang tengah dipersiapkan. (*)

Read more

Local News