PanenTalks, Magelang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat warga dari 474 desa di wilayah ini sudah memanfaatkan layanan program dokter spesialis keliling (Speling).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, dokter-dokter spesialis kerjasamakan dengan rumah sakit daerah, pemprov dan swasta, menggunakan mobil keliling menyasar desa-desa.
“Program ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendekatkan dokter spesialis ke masyarakat desa,” kata dia saat meninjau kegiatan Pelayanan kesehatan spesialistik “Sehat Bareng Luthfi -Yasin” di Balai Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin, 22 September 2025.
Di balai desa tersebut, kata dia, ratusan masyarakat mendatangi balai desa, untuk mendapatkan layanan kesehatan spesialis secara gratis. Berdasarkan catatan petugas kesehatan, sebanyak 29 warga memeriksakan kesehatan anak, 23 warga ke spesialis obgin, 52 warga ke penyakit dalam, 44 warga ke spesialis paru dan 15 warga ke spesialis jiwa.
“Tujuan utama program ini berfungsi untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit menjadi perhatian khusus pemerintah,” kata dia.
Speling, kata dia, bisa mendeteksi TBC, stunting, ibu hamil dan penyakit lainnya sejak awal. Oleh sebab itu, secara tidak langsung ini menjadi roadmap bagi dinas kesehatan, agar seluruh desa tersentuh pelayanan gratis.
Program Speling juga sebagai upaya menurunkan kasus kematian ibu, kasus stunting, meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, penanganan dini kasus Kanker Serviks, menurunkan masalah kesehatan jiwa, dan lainnya.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang sebesar Rp20 Juta. (*)
