PanenTalks, Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya mengoptimalkan pungutan wisatawan mancanegara atau Wisatawan Asing (PWA) sebagai salah satu strategi peningkatan pendapatan daerah.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, saat menyampaikan jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025, pada Senin (28/7) di Gedung Wiswa Sabha Utama, Denpasar.
Dalam pemaparannya, Gubernur Koster menegaskan bahwa optimalisasi PWA akan dilakukan melalui pembaharuan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, sesuai dengan skema yang diatur dalam Perubahan Peraturan Daerah tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing.
“Mengenai target pendapatan dari Pungutan Wisatawan Asing (PWA), kami terus melakukan upaya optimalisasi melalui pembaharuan kerja sama dengan para pihak terkait sesuai skema yang diatur dalam Perubahan Perda tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing,” tegas Koster.
Dana yang terkumpul dari PWA ini, lanjut Gubernur, akan dialokasikan untuk membiayai program dan kegiatan yang telah diarahkan sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Pungutan Wisatawan Asing.
Untuk memastikan peruntukan dana sesuai Perda, Pemerintah Provinsi Bali telah menerapkan sistem penandaan sumber dana (tagging) dalam APBD.
Optimalisasi PWA ini merupakan bagian dari sejumlah prioritas program yang disampaikan Gubernur Koster untuk kepentingan publik.
Selain PWA, prioritas lainnya mencakup peningkatan pendapatan daerah secara umum, pemberlakuan tarif pajak yang lebih ringan, penambahan belanja daerah yang fokus pada layanan publik seperti bus Trans Metro Dewata.
Kemudian, menjaga keseimbangan keuangan daerah, serta pembangunan infrastruktur prioritas untuk mengatasi kemacetan, sampah, dan alih fungsi lahan.
Pemerintah Provinsi Bali terus berkomitmen untuk mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel, memastikan setiap sumber pendapatan, termasuk dari PWA, dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bali.(*)
