PanenTalks, Jakarta — Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menegaskan pentingnya membangun hubungan industrial yang harmonis guna mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Ia menyampaikan bahwa penciptaan lapangan kerja produktif dan peningkatan kesejahteraan buruh merupakan prioritas utama kebijakan ketenagakerjaan nasional.
“Produktivitas dan kesejahteraan buruh harus semakin meningkat bersama antara serikat pekerja dan perusahaan. Ini penting untuk menjaga keberlangsungan usaha dan kualitas pelayanan kepada anggota,” ujar Wamenaker dalam arahannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (INKOP TKBM) Pelabuhan, di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Lebih lanjut, Immanuel menekankan bahwa hubungan industrial bukan hanya menjadi urusan internal perusahaan, melainkan berperan dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan politik nasional. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM pelaku hubungan industrial serta penguatan dialog sosial melalui forum bipartit dan tripartit sangat perlu untuk menjamin kepastian hak-hak pekerja dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Immanuel menyoroti peran strategis TKBM Pelabuhan sebagai bagian utama dari infrastruktur logistik nasional. “INKOP TKBM sebagai mitra manajemen harus membangun kemitraan yang baik dengan perusahaan bongkar muat demi menciptakan efisiensi dan daya saing nasional,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjalin komunikasi dan konsultasi yang terbuka dan transparan guna menciptakan suasana kerja yang harmonis dan berorientasi pada kepentingan bersama, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Hubungan industrial harus menciptakan ketenangan kerja dan kelangsungan usaha. Dunia usaha berkembang, pekerja sejahtera, itulah arah yang kita tuju,” pungkasnya.