PanenTalks, Cilacap – Pemerintah Kabupaten Cilacap mendorong produktivitas melalui Festival Nelayan 2025.
Bupati Cilacap Syamsul, Auliya Rachman mengharapkan, Festival Nelayan 2025 mampu menggerakkam sektor ekonomi masyarakat terutama UMKM.
“Festibal Nelayan tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya,” kata dia, mengutip cilacap.kab.go.id.
Festival Nelayan, kata dia, juga mampu meningkatkan kunjungan wisata. Agenda tahunan Festival Nelayan 2025, sebuah agenda budaya tahunan pelaksanaan setiap Jumat Kliwon di bulan Sura berdasarkan penanggalan Jawa.
Prosesi adat berlangsung Jumat 27 Juni 2025 mulai dari Pendopo Wijayakusuma Cakti dan berakhir di Pantai Teluk Penyu, Cilacap.
Festival mulai dari prosesi budaya menggambarkan kisah Tumenggung Tjakrawerdaya III, Bupati Cilacap ke-III memerintahkan para nelayan untuk melarung sesaji ke Laut Selatan.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman sebagai Tumenggeung Tjakrawerdaya menyerahkan jolen tunggal kepada perwakilan nelayan sebagai simbol awal prosesi.
Dia mengatakan, festival budaya adalah potensi strategis daerah dan harus menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi masyarakat.
“Harapannya, ke depan, event ini semakin berkembang dan mendapat dukungan masyarakat,” kata dia.
Dia melanjutkan, prosesi berlangsung khidmat dan meriah. Sebagai penutup pelarungan sembilan jolen ke Laut Selatan simbol penghormatan dan doa kepada alam agar nelayan mendapat keselamatan serta hasil laut melimpah.
Arak-arakan jolen melibatkan sembilan kelompok nelayan dari berbagai wilayah.
Antara lain dari Lengkong, Tegal Katilayu, Kemiren, PPSC, Bengawan Donan, Sidakaya, Pandanarang, Sentolokawat, dan HNSI. Selain itu, unsur pelajar, mahasiswa, duta wisata, dan pegiat budaya turut ambil bagian dalam menyemarakkan acara.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) Kabupaten Cilacap, Paiman mengatakan, Festival Nelayan 2025 fokus pada promosi dan publikasi. Hal ini menjadikan agenda budaya sebagai even berskala nasional.
“Tahun ini kami hadirkan beberapa tokoh nasional dan influencer, termasuk penyanyi Vicky Shu, untuk mempromosikan festival ini lebih luas,” kata dia.
Pihaknya juga melibatkan generasi muda melalui pentas busana khas Cilacap serta partisipasi langsung kelompok nelayan menghadirkan lebih dari 1.000 orang dalam arak-arakan. (*)