Kamis, Oktober 23, 2025

Dorong Sektor Produktif, Penyaluran KUR di Bali Tembus Rp7,04 T

Share

PanenTalks, Denpasar – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bali menunjukkan tren positif dengan realisasi mencapai Rp7,04 triliun sepanjang Januari hingga Agustus 2025.

Angka ini disalurkan kepada total 99.539 debitur, menunjukkan peran krusial program pembiayaan ini dalam menopang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pulau Dewata.

Data dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali mencatat, penyaluran KUR tertinggi berdasarkan nilai tercatat di Kota Denpasar (Rp1,17 triliun untuk 12.285 debitur) dan Kabupaten Badung (Rp1,13 triliun untuk 12.591 debitur).

Sementara itu, Kabupaten Buleleng mendominasi dari sisi jumlah debitur dengan total 17.945 penerima, meskipun nilainya sebesar Rp855 miliar.

Pencapaian ini diapresiasi oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bali dalam acara Akad Massal KUR dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kepala Perwakilan BI Bali, Erwin Soeriadimadja, memandang langkah ini sebagai sinergi strategis yang memperkuat inklusi keuangan dan fondasi ekonomi berkelanjutan.

Meski realisasi KUR tinggi, BI Bali mencatat bahwa saat ini pemanfaatan KUR masih banyak terfokus pada sektor perdagangan dan jasa, selaras dengan keunggulan Bali sebagai destinasi pariwisata.

“Penyaluran KUR dan KPP di Bali diharapkan dapat memperkuat daya dorong ekonomi Bali untuk berkembang lebih kuat, lebih inklusif, dan berdaya tahan,” ujar Erwin.

Namun, ke depan, ia menekankan perlunya sinergi antarperbankan dan pihak terkait untuk mendorong pemanfaatan KUR ke sektor yang lebih produktif, yakni pertanian dan industri pengolahan.

Selain itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan target penyaluran KUR nasional 2025 sebesar Rp300 triliun, dengan proporsi minimal 60% harus dialokasikan untuk sektor produksi.

Komitmen BI Bali untuk menjaga stabilitas dan akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah juga diperkuat, terutama mengingat pertumbuhan ekonomi Bali Triwulan II 2025 yang tercatat impresif di angka 5,95% (yoy).

BI Bali akan terus berupaya memperluas akses pembiayaan dan membangun kapasitas kewirausahaan UMKM untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tetap tinggi dan berkelanjutan. (*)

Read more

Local News