PanenTalks, Yogyakarta – DPRD DIY menyerahkan bantuan alat penanggulangan bencana dan peralatan kebersihan kepada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kalurahan Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta.
Bantuan itu merupakan bentuk komitmen memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto melalui kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyerahkan bantuan untuk warga Baciro.
Penyerahan secara simbolis oleh Eko di warung angkringan Papan Madhang, Gendeng, Baciro. Bantuan, penyerahannya, langsung kepada Lurah Baciro, Sutikno. Perwakilan LPMK dan tokoh masyarakat setempat turut menyaksikan penyerahan itu.
“Ini sesuai janji saya, dalam pertemuan sebelumnya pada Juli 2025 lalu. Kami menyerahkan alat penanggulangan bencana dan alat kebersihan,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Matur nuwun, apresiasi atas kesukarelaan dari anggota Kalurahan Tangguh Bencana, Katana dan KTB. Semoga kita semua siap selamat kala ada bencana,” ujar Eko lagi.
Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Sebelum prosesi penyerahan bantuan, para sukarelawan KTB dan anggota FPRB Baciro menggelar diskusi santai sambil menikmati suguhan makanan dan minuman. Obrolan ringan itu membahas kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan menjadi perhatian masyarakat.
Lurah Baciro, Sutikno, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Eko Suwanto dan BPBD DIY dalam memperkuat kapasitas komunitas tangguh bencana di wilayahnya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Eko Suwanto yang sudah mengawal bantuan peralatan buat KTB. Kalau ada bencana alam kami sudah siap dengan alat-alatnya,” kata Sutikno.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BPBD DIY dan semoga barang bermanfaat Katana, KTB dan FPRB di wilayah Baciro,” ujar dia lagi.
Sementara itu, Yahya Ilham, petugas gudang BPBD DIY, menjelaskan bahwa penyerahan bantuan berupa 12 angkong, 12 pacul, dan 12 sekop. Peralatan itu setidaknya dapat membantu dan mendukung kegiatan mitigasi bencana secara langsung di lapangan.
Barang-barang tersebut, menurut Yahya, sudah sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan peralatan yang ada di gudang BPBD. Ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. (*)