PanenTalks, Yogyakarta – Anggota DPRD DIY, Raden Stevanus Christian Handoko mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih (kopdes) salah satu strategi penting dalam membangun sektor pariwisata inklusif dan berkelanjutan.
Stevanus mengatakan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memiliki peran kunci dalam pengembangan desa wisata. Hal tersebut sangat potensial menjadi bagian dari skema kopdes.
“Saya sangat mendukung Pokdarwis di desa wisata untuk berkembang menjadi bagian dari Koperasi Merah Putih,” kata dia.
Dia menyebut, mereka adalah ujung tombak dalam memajukan pariwisata berbasis komunitas. Koperasi ini bukan hanya wadah usaha bersama melainkan ruang belajar dan berinovasi.
Menurutnya, keberadaan koperasi berbasis desa wisata dapat menjadi pengungkit ekonomi lokal jika pengelolaan secara profesional dan akuntabel.
“SDM Pokdarwis harus dibekali pemahaman manajemen, akuntabilitas, dan strategi bisnis agar koperasi mampu memberikan dampak ekonomi nyata bagi anggota dan masyarakat,” ucapnya.
Era Digital, Koperasi Harus Siap Bertransformasi
Dalam era serba digital seperti saat ini, Stevanus menekankan bahwa koperasi dan Pokdarwis juga harus beradaptasi dengan teknologi, mulai dari sistem informasi manajemen, promosi daring, hingga layanan wisata digital yang terintegrasi.
“Era digital harus jadi perhatian serius. Koperasi digital adalah terobosan penting. Kita harus memastikan pelaku utama di koperasi dan Pokdarwis siap beradaptasi dengan teknologi digital,” tegas legislator asal DIY tersebut.
Sebagai anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DIY, Stevanus turut mengungkapkan pihaknya tengah menyusun Rancangan Perda tentang Pariwisata Berbasis Budaya di Kalurahan dan Kelurahan. Kehadiran Perda menjadi payung hukum dalam memperkuat pengembangan pariwisata lokal berbasis budaya.
“DIY sedang dalam proses penyusunan Perda terkait Pariwisata Berbasis Budaya di Kalurahan dan Kelurahan. Semoga Perda ini juga dapat memperkuat terwujudnya kesejahteraan bagi para pelaku usaha Pariwisata di DIY,” ujar Stevanus.
Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menandatangani MoU di DIY. Tujuannya mendorong penguatan pariwisata berbasis koperasi.Pengelolaan pariwisata juga berorientasi kesejahteraan masyarakat lokal sebagai pelaku utama. (*)
Editor : Hendrati Hapsari