Kamis, Oktober 2, 2025

Duren Sawit dan BKT Disiapkan Jadi Kawasan Urban Farming

Share

PanenTalks, Jakarta-Urban farming kian menjadi tren di perkotaan. Lahan tidur yang semula terbengkalai kini bisa disulap menjadi kebun produktif, menghasilkan sayuran hingga buah segar untuk mendukung ketahanan pangan warga kota. Semangat inilah yang sedang digencarkan di Jakarta Timur.

Pemkot Jakarta Timur berencana menjadikan kawasan Duren Sawit dan Banjir Kanal Timur (BKT) sebagai lokasi pertanian perkotaan dalam waktu dekat. Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyebut kawasan tersebut punya potensi besar.

“Kalau di Jakarta Timur itu bagus sebenarnya, terutama di Duren Sawit. Tahun mendatang kami siapkan untuk kategori pemanfaatan lahan tidur. Di BKT juga potensinya baik, tinggal kami monitor,” ujar Taufik, Selasa (23/9/2025).

Menurut Taufik, di Jakarta Timur masih banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan. “Ke depannya kami akan terus monitor (urban farming) di BKT dan Duren Sawit,” tegasnya.

Sebelumnya, Sudin KPKP Jakarta Timur juga sudah menggelar lomba urban farming se-Jakarta Timur. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok PKK dari 10 kecamatan dengan tema Uti Tamela (Untuk Timur Tanam Melon New Madesta). Para peserta berhasil mengubah lahan tidur menjadi kebun sayuran hingga buah melon.

Kegiatan lomba tersebut didukung oleh perusahaan benih ternama, Cap Panah Merah. Penyerahan hadiah dan piagam dilakukan di RPTRA Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jumat (12/9/2025).

RW 12 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, keluar sebagai juara pertama. Ketua RW, Heru Dono Prabowo, mengaku kemenangan itu berkat kerja keras warga yang gotong royong memanfaatkan lahan kosong seluas 500 meter.

“Lahan tak terpakai itu sekarang jadi kelompok tani (poktan) di RW 12. Saya sangat senang sekali atas dukungan seluruh warga yang telah kegiatan poktan,” kata Heru.

Program urban farming ini diharapkan bisa menginspirasi warga lain untuk memanfaatkan lahan tidur, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Jakarta Timur.

Read more

Local News