Rabu, Juni 18, 2025

Durian Kembang, Senjata Baru Ketahanan Pangan Lumajang

Share

PanenTalks, Jakarta-Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya membangun kemandirian pertanian lokal sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional.

Kelompok Tani Sido Makmur pun menerima sebanyak 250 bibit Durian Kembang Lumajang di Kecamatan Gucialit, Rabu (28/5/2025).

“Ini adalah investasi jangka panjang. Bibit ini kelak akan tumbuh menjadi simbol ketahanan pangan dan kebanggaan lokal,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lumajang, Hari Susiati, dalam keterangannya.

Bibit durian tersebut merupakan hasil perbanyakan dari Pohon Induk Tunggal (PIT) asli Gucialit, yang telah melalui proses seleksi ketat untuk menjamin mutu dan keasliannya. Penyerahan bibit ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Lumajang menjadikan daerahnya sebagai sentra hortikultura berkelas nasional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, Retno Wulan Andari, menyampaikan bahwa pada 2026 mendatang, pihaknya akan menggelar pelatihan khusus bagi calon penangkar hortikultura agar proses perbanyakan bibit bisa terlaksana secara mandiri di tingkat lokal.

“Kami ingin menciptakan petani yang tidak hanya produktif, tetapi juga berdaulat secara pengetahuan dan teknologi,” tegas Retno.

Menurutnya, penguatan varietas unggul lokal seperti Durian Kembang merupakan langkah konkret memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya daerah. “Durian Kembang bukan sekadar komoditas, ini adalah lambang kedaulatan pangan dan identitas Lumajang,” ujarnya.

Retno juga menekankan bahwa pengembangan hortikultura lokal perlu melibatkan edukasi, inovasi, dan kolaborasi. Salah satu contohnya adalah kerja sama dengan tokoh lokal Abah Nanang, yang telah berhasil mempromosikan Durian Kembang Lumajang ke pasar luar daerah melalui platform digital.

Read more

Local News