Senin, Agustus 18, 2025

Ekonomi Bali Tumbuh 5,95 Persen pada Triwulan II Tahun 2025

Share

PanenTalks, Denpasar – Perekonomian Bali mencatatkan pertumbuhan impresif sebesar 5,95% (yoy) pada Triwulan II 2025, menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali.

Angka ini meningkat dari triwulan sebelumnya yang sebesar 5,52% dan menempatkan Bali sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi keempat di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Bali juga melampaui rata-rata nasional yang tumbuh 5,12% pada periode yang sama.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengungkapkan, pertumbuhan yang kuat ini menunjukkan ketahanan ekonomi Bali di tengah tantangan global dan domestik. Bank Indonesia (BI) memperkirakan tren positif ini akan berlanjut pada Triwulan III 2025, didukung oleh puncak musim liburan dan dimulainya proyek-proyek konstruksi.

Sektor Pariwisata Jadi Pendorong Utama
Dari sisi pengeluaran, kenaikan ekonomi Bali didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,54% (yoy) seiring momentum Hari Raya Galungan dan Kuningan.

‘Investasi juga naik signifikan sebesar 6,61% (yoy), didukung oleh realisasi investasi domestik maupun asing,” ungkap Erwin Soeriadimadja dalam keterangan tertulis awal pekan ini.

Sementara itu, ekspor luar negeri melonjak 13,47% (yoy) seiring meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara.

Namun, pertumbuhan ekonomi ini sedikit tertahan oleh kontraksi konsumsi pemerintah sebesar -8,37% (yoy) akibat penurunan belanja APBN dan APBD Provinsi Bali.

Di sisi lapangan usaha, sektor Akomodasi dan Makan Minum menjadi motor utama dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 13,93% (yoy). Sektor ini didorong oleh lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 16,74% dan wisatawan nusantara sebesar 18,85%.

“Sektor Perdagangan juga tumbuh 8,61% (yoy) berkat peningkatan penjualan domestik dan antarwilayah,” imbuh Erwin Soeriadimadja.

Meskipun demikian, sektor Pertanian mengalami kontraksi -0,28% (yoy) akibat penurunan produksi padi dan ikan, yang sedikit menghambat laju pertumbuhan ekonomi Bali secara keseluruhan.

Strategi Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Bank Indonesia Provinsi Bali menekankan perlunya penguatan sektor pariwisata.

Strategi yang diusulkan mencakup percepatan penerapan travel pattern, pengembangan quality tourism melalui peningkatan kualitas destinasi dan infrastruktur, diversifikasi menuju wellness tourism, dan penguatan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Selain itu, perlu juga diperkuat strategi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan hilirisasi guna mendukung swasembada pangan. Pengendalian inflasi melalui sinergi strategis antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan kerjasama antar-daerah juga menjadi fokus penting.

Melalui kolaborasi dengan pemerintah, pelaku ekonomi, dan berbagai pemangku kepentingan, Bank Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi Bali yang hijau, tangguh, dan sejahtera, serta meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun global.(*)

Read more

Local News