PanenTalks, Yogyakarta – Presiden RI Prabowo Subianto tengah menggodok sejumlah nama untuk mengisi posisi Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS).
Posisi tersebut telah kosong hampir dua tahun terakhir tepatnya sejak Rosan Perkasa Roeslani mundur dari jabatan.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo telah membahas sejumlah nama bersama para menteri dan pihak terkait. “Sudah ada beberapa nama,” ujar Prasetyo mengutip KompasTV, Minggu 25 Mei 2025.
Prasetyo menyampaikan, ada empat hingga lima nama sedang “dipilih” oleh Presiden Prabowo. “Insyaallah secepatnya beliau akan ambil keputusan. Empat sampai lima nama lah,” lanjutnya.
Prasetyo juga mengatakan, seorang dubes harus memiliki beberapa kriteria pas.
Adapun beberapa kriteria tersebut adalah kemampuan berdiplomasi hingga menjaga stabilitas hubungan dagang. “Pengalaman tentunya. Pengalaman juga penting,” ucap Prasetyo.
Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia setelah negara Tiongkok.
Secara tidak langsung, negara berjuluk Negeri Paman Sam tersebut emiliki pengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.
Rosan sempat menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN di Kabinet Presiden Joko Widodo. Kemudian mendapat tugas sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Kini, Rosan kembali ke pemerintahan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dan menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto. (*)
Editor : Hendrati Hapsari