PanenTalks, Yogyakarta – Momen Idul Adha juga merayakan kebersamaan lewat aktivitas memasak daging bersama keluarga dan teman. Salah satu menu favorit hampir tak pernah absen adalah sate daging kurban.
Mulai dari suara arang menyala, aroma bumbu terbakar, hingga momen rebutan sate pertama matang. Ritual bakar-bakar sate memang selalu menghadirkan keseruan tersendiri. Tapi sayangnya, tak semua sate selalu sukses. Terkadang, daging terasa alot dan saat mengunyah terasa susah.
Supaya acara bakar sate makin memuaskan dan hasilnya empuk maksimal, berikut empat tips praktis untuk mencoba:
- Lembutkan Daging dengan Bahan Alami
Membungkus daging dengan daun pepaya atau membalurkan parutan nenas sebelum daging mulai penataan daging. Diamkan sekitar satu jam sebelum pengolahan. Kedua bahan ini punya enzim alami bisa membantu melunakkan serat-serat keras pada daging, tanpa mengubah rasanya. - Potong melintang serat
Serat daging mengarah memanjang, jadi pastikan kamu memotong daging melintang dari arah seratnya. Ini akan membuat tekstur daging jadi lebih lembut. Jangan lupa samakan ukuran dan ketebalan tiap potongan supaya matangnya merata saat pengolahan. - Rendam dengan bumbu sebelum dibakar
Agar rasa lebih meresap dan daging makin empuk, rendam potongan daging dalam bumbu minimal 30 menit. Bumbu sederhana seperti kecap manis, bawang putih, dan lada sudah cukup untuk memberi rasa manis gurih khas sate. Semakin lama merendam, semakin kuat juga rasa menempel. - Bakar di atas arang sudah panas
Meski kompor lebih praktis, membakar sate dengan arang tradisional tetap jadi pilihan terbaik. Panasnya lebih merata dan memberi aroma khas yang menggoda. Pastikan arang sudah cukup panas sebelum mulai memanggang, dan jangan terlalu lama membakar sate cukup 2-5 menit agar tidak keras. (*)
Editor : Hendrati Hapsari