PanenTalks, Jakarta – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan empat tim terbaik yang akan bertarung di babak Grand Final Energy Debate Championship 2025.
Kompetisimerupakan bagian dari program Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025 ini, mempertemukan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk membahas isu-isu strategis di sektor energi.
Setelah melewati babak penyisihan yang ketat, empat tim dari universitas ternama berhasil melaju ke babak puncak. Mereka adalah perwakilan dari Universitas Sriwijaya (Sumatra), Universitas Hasanuddin (Sulawesi), Universitas Mulawarman (Kalimantan), dan Institut Teknologi Bandung (Jawa).
Keberhasilan ini menunjukkan representasi mahasiswa dari empat pulau besar di Indonesia dalam kompetisi debat tingkat nasional.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengapresiasi tingginya kualitas argumen yang ditampilkan oleh para peserta.
“Perdebatan berlangsung sengit. Argumentasi yang disampaikan sangat tajam, berbasis data, dan menunjukkan pemahaman mendalam terhadap isu-isu strategis energi,” ujarnya.
Ajang ini menjadi platform penting bagi Pertamina untuk menjaring talenta muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang transisi energi dan penerapan energi bersih.
Debat ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission 2060 dan Sustainable Development Goals (SDGs), serta implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis perusahaan.
Selain kompetisi debat, pada acara ini juga dilakukan penjurian untuk Energynovation Ideas Competition.
Para pemenang dari kedua kompetisi ini akan diumumkan pada acara puncak yang digelar di Grha Pertamina, sekaligus penutupan PGTC 2025. Total hadiah yang disediakan Pertamina mencapai ratusan juta rupiah, termasuk kesempatan untuk mengikuti program overseas benchmark ke Tsinghua University, China, yang seluruh biayanya ditanggung penuh.
Berikut adalah daftar tim yang akan bertanding di babak Grand Final: * Universitas Sriwijaya: Evan Belsarun Haloho dan Naufal Abrar Abhista * Universitas Mulawarman: Nashwa Difa Putri Aprilia dan Septian Jonathan Ambanaga * Universitas Hasanuddin: Zahra Munadira dan Muhammad Nail Rifqillah * Institut Teknologi Bandung: Altruir Dhanesh Ravindra dan Mikaila Habsari Suwanda. (*)