Minggu, Juli 27, 2025

Festival Kreatif di Bali Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Share

PanenTalks, Denpasar – Sebuah festival kreatif tahunan yang telah menjadi agenda rutin di Bali terus menunjukkan perannya sebagai katalisator penting bagi perekonomian lokal dan inisiatif keberlanjutan.

Acara yang berlangsung pada 24-27 Juli 2025 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, ini diharapkan dapat menarik 100.000 pengunjung, memacu transaksi ekonomi melalui dukungan terhadap lebih dari seratus pelaku usaha brand lokal.

Kolaborasi strategis dengan penyedia jasa logistik nasional mempermudah rantai pasokan dan distribusi, serta menyediakan berbagai insentif bagi konsumen, seperti voucher belanja dan ongkos kirim gratis, yang secara langsung dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan perputaran ekonomi di sektor UMKM.

Peran festival ini meluas dari sekadar acara hiburan menjadi platform yang signifikan untuk pengembangan ekonomi makro.

Berbagai promo logistik, termasuk layanan pengiriman instan gratis di wilayah Denpasar, secara efektif mengurangi biaya operasional bagi tenant dan pelaku usaha, memungkinkan mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan volume penjualan.

Kepala Cabang JNE Denpasar, Alit Septiniwati menyoroti antusiasme tinggi dari masyarakat dan wisatawan, yang menjadi indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Lebih dari itu, acara ini tidak hanya berfokus pada aspek komersial, tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Dengan melibatkan enam yayasan peduli lingkungan dalam pengelolaan sampah, festival ini menerapkan pendekatan sirkular yang bertujuan untuk mendaur ulang limbah dan mengurangi beban pembuangan akhir.

Inisiatif ini tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga menciptakan model ekonomi yang bertanggung jawab.

Promotor festival menambahkan bahwa diversifikasi kegiatan, seperti turnamen e-sport dan community area, semakin memperkaya nilai tambah acara, mendorong partisipasi lebih luas, dan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif serta berkelanjutan di Bali.(*)

Read more

Local News