Rabu, Juni 18, 2025

Festival Mlangi 2025: Mengungkap Kekayaan Warisan Islam Yogyakarta

Share

PanenTalks, Sleman – Festival Mlangi digelar untuk menelisik lebih dalam akar Islam yang membentuk karakter dan tradisi unik wilayah ini berlangsung pada 7-10 Mei 2025.

Dusun Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, menyimpan jejak sejarah Islam panjang bagi Yogyakarta. Jejak Islam di Mlangi dapat ditelusuri hingga abad ke-18, tepatnya tahun 1760, ketika Kiai Nur Iman mendirikan Masjid Pathok Negara Mlangi.

Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga jadi penanda batas wilayah Kerajaan Mataram Islam yang memiliki hubungan historis erat dengan Kraton Yogyakarta, meski namanya tak sepopuler dengan Kauman.

Tak heran jika setiap tahunnya digelar Festival Mlangi di dusun tersebut. Tahun ini, kegiatan yang digunakan untuk menelisik lebih dalam akar Islam yang membentuk karakter dan tradisi unik wilayah ini berlangsung pada 7-10 Mei 2025.

Festival ini terselenggara berkat kolaborasi lintas sektoral antara Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY dengan Yayasan Nur Iman Mlangi, yang terdiri dari berbagai pesantren di Mlangi, Takmir Masjid Pathok Negoro, dan elemen masyarakat setempat.

Jadwal Festival Mlangi. (dok:instagram/rsperipera)

Mengusung tema Menjawab Masa Depan Berbasis Literasi Tradisi, festival ini tak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga bentuk refleksi dan transformasi sosial melalui warisan keislaman lokal yang kaya makna.

Selama empat hari, festival yang terbuka untuk umum ini menyajikan berbagai kegiatan menarik, mulai dari kursus Aksara Pegon, pameran naskah kuno, lomba kaligrafi, hingga pentas seni Islam tradisional seperti Sholawat Jawa dan Rodad-Kojan Mlangi. Tidak ketinggalan, terdapat diskusi ilmiah, bedah buku, dan seminar sejarah Islam Mataram yang memperkaya wawasan peserta. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News