PanenTalks, Semarang – Pemerintah Kota Semarang mengangkat kuliner nusantara dari buku resep legendaris peninggalan Bung Karno ‘Mustika Rasa’. Sedianya, Festival Mustika Rasa berlangsung 26-30 Juni 2025 di Kawasan Kola Lama Semarang.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengatakan, Festival Mustika Rasa merupakan momentum memperkenalkan kembali resep-resep tradisional Nusantara secara lebih luas kepada masyarakat.
“Tidak hanya menumbuhkan kreativitas di bidang kuliner, kegiatan ini juga mampu mempererat silaturahmi antar warga masyarakat,” kata Agustina, Senin 23 Juni 2025.
Dia mengharapkan, festival bisa menghidupkan semangat nasionalisme dan menguatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia. Selain Lomba Kuliner Mustika Rasa, ada juga Pameran Lukisan, Lomba Menggambar dan Mewarnai.
Acara terbuka untuk umum dan menyasar berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, komunitas seni, pelaku usaha kuliner, hingga wisatawan domestik.
Pengunjung menikmati pengalaman budaya menyenangkan. Selain itu, edukatif di ruang-ruang ikonik Kota Lama, yaitu Oudetrap, Taman Garuda, dan Taman Srigunting.
Melansir dari laman indonesia.go.id, Mustika Rasa merupakan kumpulan resep masakan dari seluruh Indonesia memiliki tebl tak kurang 1.200 halaman.
Pengerjaan buku tersebut oleh panitia di Departemen Pertanian selama bertahun-tahun. Situasi politik pasca-Peristiwa G 30 September 1965 nyaris membuat buku itu tidak bisa diterbitkan. Tapi, akhirnya Mustika Rasa bisa terbit di 1967.
Di awal dasawarsa 1960-an, Bung Karno merancang sebuah politik pertahanan pangan– kemudian menjadi politik kedaulatan pangan–dalam Dewan Perancang Nasional.
Dari situ Bung Karno mencari akal agar menemukan alat untuk menyampaikan gagasan itu tertuang dalam buku Mustika Rasa. (*)
