PanenTalks, Tabanan– Festival Tanah Lot ke-6 tahun 2025 resmi dibuka, ditargetkan mampu menarik 20.000 hingga 30.000 wisatawan domestik dan mancanegara.
Dengan mengusung tema “Prayajana Samudrasya Adiswara”—yang bermakna persembahan dan pengorbanan terhadap kekuatan samudra menuju keagungan Tanah Lot—festival ini menjadi magnet baru bagi sektor pariwisata Bali.
Selama lima hari penyelenggaraannya, festival akan menyuguhkan berbagai atraksi menarik yang menggabungkan unsur seni, budaya, dan hiburan modern. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya Bali, musik pop Bali, parade gebogan, klinik kuliner, lomba fruit & vegetable carving, hingga spot foto tematik yang instagramable.
Selain itu, puluhan pelaku IKM dan UMKM lokal turut berpartisipasi, menjadikan festival ini sebagai ajang penguatan ekonomi kerakyatan.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan festival yang dinilainya selalu menawarkan nuansa berbeda setiap tahun.
“Setiap tahun selalu ada sesuatu yang baru dan berbeda, sehingga kehadirannya senantiasa ditunggu, khususnya oleh masyarakat Kediri sebagai penyangga,” ujar Sanjaya.
Ia juga menekankan pentingnya dampak positif festival bagi masyarakat. “Yang paling penting adalah bagaimana festival ini berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, UMKM dapat tumbuh dan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Kecamatan Kediri, bisa semakin berkembang,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk mendukung festival ini sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah, desa adat, dan masyarakat dalam memajukan perekonomian dan memperkuat identitas budaya daerah.
Sanjaya juga menyebut Festival Tanah Lot sebagai contoh keberhasilan dalam mengemas seni, budaya, dan kuliner menjadi daya tarik wisata.
Festival Tanah Lot menjadi contoh bagaimana seni, budaya, dan kuliner dapat dikemas menjadi daya tarik wisata yang mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Ke depan, Pemkab Tabanan berkomitmen menjadikan Tabanan sebagai titik kumpul penyelenggaraan berbagai event kreatif, sehingga mampu memperkuat daya tarik wisata dan meningkatkan daya saing daerah,” pungkasnya. (*)
