PanenTalks, Yogyakarta – Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) menjadi solusi dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta dalam mengatasi pengangguran. Forum BKK ini untuk lulusan SMK yang mendominasi pengangguran di Kota Yogyakarta.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih mengatakan BKK adalah lembaga penempatan tenaga kerja. Pembentukan BKK pada saat pendidikan SMK dan perguruan tinggi. BKK merupakan mitra kerja dinas dalam proses penempatan alumninya.
“Kita meningkatkan kerja sama dalam artian kita ada Forum BKK. Forum BKK ini bisa universitas bisa SMK. Itu yang kita tingkatkan bagaimana kita mengkolaborasikan di Forum BKK,” kata Erna, Rabu, 3 Agutus 2025.
Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta mencatat berdasarkan data tahun 2024, jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta mencapai sebanyak 2.323 orang. Jumlah itu antara lain lulusan SMK: 765 orang lulusan SMA 624 orang, Sarjana (S1) 141 orang, Diploma 3 (D3) 66 orang dan Magister (S2) 2 orang. Dia menyatakan pengangguran di Kota Yogyakarta terbanyak adalah lulusan SMK.
Erna menambahkan pihaknya juga meningkatkan penyuluhan bimbingan jabatan pada lulusan SMK. Termasuk mengundang narasumber ada motivator, perusahaan dan sebagainya.
“Sasarannya anak-anak SMK untuk menyiapkan bagaimana nanti mereka akan bekerja. Lalu seperti apa itu nanti dari teman-teman pengantar kerja. Kami coba sambungkan dengan dunia usaha dan industri,” kata dia menerangkan.
Berbagai program strategis juga telah berjalan. Seperti penempatan tenaga kerja melalui skema Angkatan Kerja Lokal Antar Daerah (AKAD), dan Antar Negara (AKAN). Selain itu, program pemberdayaan seperti tenaga kerja mandiri (TKM), padat karya Infrastruktur, dan pelatihan berbasis kompetensi.
Informasi Lowongan Melalui Online
Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta juga menyediakan layanan bursa kerja online, Pelamar bisa mencari melalui menu informasi lowongan kerja di website maupun di Jogja Smart Service. Di samping itu aplikasi SIAP Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan.

Sementara itu Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengajak perguruan tinggi untuk memanfaatkan data-data yang Pemkot Yogyakarta miliki untuk riset Ia mencontohkan data pengangguran.
“Data kalau tidak kita lihat dan kita urai satu persatu hanya tinggal data. Namun dengan melibatkan perguruan tinggi data pengangguran bisa kita hidupkan. Dan ini bisa jadi sebagai bahan riset bagi perguruan tinggi,” kata Hasto.
“Saya yakin bersama perguruan tinggi data itu kita hidupkan dan menjadi solusi,” ujar Hasto saat seminar nasional di UAD belum lama ini. (*)