PanenTalks, Yogyakarta – PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama SNV Netherlands Development Organisation dan Invest International, lembaga pembiayaan perusahaan Belanda menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengembangkan Climate Smart Demo Farm (Peternakan Percontohan Cerdas Iklim) di Indonesia.
Inisiatif strategis ini bertujuan membangun sistem peternakan sapi perah berkelanjutan, produktif dan adaptif terhadap perubahan iklim. Selain itu, memberdayakan peternak kecil untuk naik kelas menjadi peternak menengah dengan pendapatan lebih stabil.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si mengatakan, kerjasama sebagai upaya nyata dalam mendukung kesejahteraan peternak sapi perah rakyat dengan peningkatan produktivitas.
Selain itu, mentransformasi sektor peternakan menuju arah lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan iklim.
“Program ini akan menjadi salah satu model pengembangan penting dalam pengembangan peternakan modern di Indonesia,” kata dia.
Pihaknya berharap program lebih besar dapat replikasi ke depan. Program ini krusial di tengah tantangan sektor susu nasional. Kontribusi susu segar lokal baru sekitar 20 persen. Sementara lebih dari 90 persen produksi ditopang peternak kecil dengan rata-rata hanya 2–4 ekor sapi.
Para peternak juga menghadapi tantangan perubahan iklim, seperti menurunnya kualitas pakan dan ketersediaan air. Peningkatan produktivitas dan ketahanan agar peternak kecil juga dapat berkembang. Alhasil, dapat lebih berperan dalam memenuhi kebutuhan susu nasional secara berkelanjutan.
Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyampaikan, kerjasama ini adalah komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan peternak sapi perah lokal.
“Di lain sisi, kami juga ingin mengambil andil dalam kemajuan bangsa melalui penguatan sektor pangan dan peternakan berkelanjutan,” kata dia.
Sebagai tahap awal, proyek ini akan mengembangkan sembilan Peternakan Percontohan Cerdas Iklim di wilayah koperasi yang menjadi mitra strategis FFI, dengan target kepemilikan minimal 30 ekor sapi per peternakan.
Setiap peternakan akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan, termasuk penerapan praktik peternakan cerdas iklim. Seperti efisiensi penggunaan air dan pengelolaan limbah ramah lingkungan. (*)
Editor : Hendrati Hapsari