Sabtu, September 27, 2025

FWD Targetkan 40.000 Siswa Asia Melek Finansial

Share

Panentalks, Jakarta-FWD Group Holdings Limited (FWD Group) resmi mengumumkan perpanjangan kemitraan selama tiga tahun ke depan bersama JA (Junior Achievement) Worldwide, organisasi global yang fokus pada pemberdayaan generasi muda dan merupakan kandidat peraih Nobel Perdamaian 2025.

“Anak-anak adalah harapan masa depan. Mereka adalah pemimpin dan agen perubahan. Literasi keuangan bukan hanya soal angka, tetapi tentang membantu mereka mengambil keputusan yang bijak dalam hidup,” ujar Cathy Knezevic, Group Chief Corporate Affairs Officer FWD Group, dalam keterangan persnya.

Menurutnya, perpanjangan kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen FWD untuk terus mendorong literasi keuangan melalui program JA SparktheDream. Program ini menargetkan untuk menjangkau lebih dari 40.000 pelajar di Asia pada akhir 2027.

JA SparktheDream menyasar siswa usia sembilan tahun hingga remaja, dengan pendekatan yang menggabungkan keterampilan hidup dan sosial melalui metode pembelajaran interaktif seperti permainan digital, sesi kelas, hingga bimbingan dari para sukarelawan FWD di delapan negara, termasuk Indonesia.

“Selama tiga tahun terakhir (2022–2024), kami sudah menjangkau lebih dari 37.000 siswa di Asia, melebihi target awal sebesar 49 persen,” kata Cathy. Ia menambahkan bahwa lebih dari 88 persen siswa memahami pentingnya uang dalam kehidupan, dan 80 persen memiliki kesadaran sosial yang lebih tinggi terhadap komunitas mereka.

CEO JA Worldwide, Asheesh Advani, menyambut baik kelanjutan kolaborasi ini. “Kerja sama kami dengan FWD telah membuka akses edukasi finansial yang nyata dan berdampak untuk puluhan ribu siswa. Kami sangat antusias melanjutkan fase berikutnya dan menjangkau lebih banyak anak muda yang siap secara finansial dan peduli terhadap masyarakatnya.”

Program JA SparktheDream sendiri pertama kali diluncurkan pada 2022 di Hong Kong dan Singapura, kemudian meluas ke Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Dalam tiga tahun terakhir, program ini telah menyelenggarakan hampir 900 kelas, melibatkan lebih dari 800 relawan dari karyawan FWD.

Di Indonesia, program ini mulai berjalan pada 2023 dan telah menjangkau lebih dari 3.700 siswa. Bahkan, dua sekolah dari Indonesia berhasil menjuarai ajang JA SparktheDream Social Challenge tingkat Asia Pasifik.

“Kami bangga melihat bagaimana siswa-siswa Indonesia dapat bersaing di tingkat regional, menunjukkan kreativitas dan semangat sosial yang luar biasa,” ujar Cathy.

Ke depan, FWD dan JA juga akan menghadirkan program baru untuk meningkatkan partisipasi orang tua dan guru, serta menambahkan pendekatan yang mendukung kesehatan mental para peserta.

Read more

Local News