PanenTalks, Demak – SMP 4 Demak membuat kebijakan mengubah Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Sarapan Bergizi Gratis (SBG). Langkah ini mengantisipasi keracunan makanan dalam program pemerintah tersebut memicu keprihatinan publik.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Demak, Aminah Aminatun mengatakan, sekolah memiliki kebijakan hanya mengubah jam distribusi makanan diterima siswa saja.
“Tujuannya agar makanan yang diterima dari SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) masih fresh, masih anget. Semua demi keselamatan, kesehatan seluruh anak didik kami,” kata dia mengutip laman demakkab.go.id, belum lama ini.
Pihaknya mengatakan, sebelum membuat kebijakan tersebut sudah mengonsultasikan kepada semua pihak terkait dan juga telah melalui kajian sosial ekonomi.
“Kebetulan sebagian besar orang tua siswa disini bekerja di sawah dan pabrik, sehingga sangat jarang memasak untuk sarapan bagi anak-anaknya. Sehingga pas sekali dengan kebijakan SBG ini,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan, telah mengantongi MOU dengan pihak SPPG terkait mutu, kualitas dan keamanan makanan.
“Kami juga sangat serius dengan program MBG ini, makanya kami minta Forkopimcam dan Kepala Puskesmas Demak 2 untuk ikut monitoring MBG yang kami ubah menjadi SBG,” kata dia.
Pihaknya juga sudah membuat MOU antara sekolah dan SPPG tetap akan terus berlaku. Upaya ini demi kesehatan dan keselamatan, keamanan anak didik dalam menerima manfaat program MBG ini. (*)
