Rabu, Juni 18, 2025

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Gempa Bumi mengguncang Bengkulu berkekuatan cukup besar pada Jumat 23 Mei 2025. 

Guncangan berkekuatan magnitudo 6,3 ini terasa cukup kuat di sejumlah wilayah dan membuat warga panik. Masyarakat memilih mengungsi sementara ke luar rumah hingga situasi aman.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, sekitar 43 kilometer barat daya Bengkulu, dengan kedalaman 10 kilometer. 

Gempa terjadi sekitar pukul 02.52 WIB, saat sebagian besar warga sedang terlelap tidur.

Akibat gempa tersebut, kerusakan fisik pun tak terhindarkan. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengonfirmasi, sejumlah bangunan terdampak cukup parah. 

Tercatat puluhan bangunan rusak, sebagian besar berupa rumah dan tempat usaha milik warga.

“Data sementara yang masuk 34 rumah dan tempat usaha rusak. Tempatnya di Kota Bengkulu, belum masuk data dari kabupaten,” ungkap Khristian mengutip detik.com, Jumat 23 Mei 2025.

Menurutnya, laporan kerusakan tersebut masih bersifat sementara karena proses pendataan masih berlangsung. 

Petugas BPBD bersama tim gabungan dari berbagai instansi terus melakukan survei lapangan untuk memastikan jumlah kerusakan.

Sejauh ini, sejumlah wilayah mengalami kerusakan tersebar di beberapa titik di Kota Bengkulu. 

Beberapa di antaranya adalah Kelurahan Betungan, kawasan Pintu Batu, Bumi Ayu, serta beberapa lokasi lain yang juga terdampak cukup signifikan. 

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan retakan pada dinding rumah hingga atap bangunan roboh.

Meski kerusakan bangunan cukup luas, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa ini. 

Kendati begitu, suasana masih mencekam, terutama bagi warga trauma dengan guncangan kuat terjadi saat malam hari.

“Tim masih bekerja, Pak Gubernur Helmi Hasan terus melakukan pemantauan ke beberapa titik lokasi,” tambah Khristian.

Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah fokus pada upaya tanggap darurat. Meliputi menyiapkan lokasi pengungsian sementara serta memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak. 

Petugas medis dan relawan juga disiagakan untuk membantu warga yang mengalami luka ringan atau membutuhkan bantuan psikologis akibat trauma gempa.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun BMKG belum menyatakan adanya ancaman tsunami akibat gempa tersebut. 

Proses pendataan dan penanganan pasca-gempa masih terus berlangsung. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News