PanenTalks, Kulon Progo – Kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kulon Progo melahirkan Gerakan Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis. Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menggelar Gerakan Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis di SMP Negeri 1 Temon, Selasa, 5 Agustus 2025. Ratusan siswa dari SMP Negeri 1 dan 2 Temon hadir dalam kegiatan ini.
Gerakan Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam upaya menurunkan angka kejadian anemia pada anak dan remaja. Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kulon Progo (Asda I), Jazil Ambar Was’an.
“Gerakan Aksi Bergizi yang diluncurkan secara nasional sejak 26 Oktober 2022 merupakan salah satu langkah strategis untuk mencegah anemia dan stunting, khususnya pada kalangan remaja putri,” katanya.
Mengutip data dari Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, Jazil menyampaikan bahwa dua dari sepuluh anak Indonesia mengalami anemia, yang berpotensi menjadi pintu masuk bagi stunting di masa depan.

“Dengan konsumsi tablet tambah darah, berarti kita melindungi anak-anak dari anemia. Ini akan memberikan dampak luar biasa terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak sekolah,” ujar Jazil.
Jazil berharap, kegiatan ini tidak hanya selesai pada hari ini saja, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Progam Nasional
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan program nasional. Hasil kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Dalam Negeri.
“Melalui kegiatan ini, siswa-siswi khususnya remaja putri mendapat tablet tambah darah setiap hari Selasa pagi atau saat jam istirahat,” kata Sri Budi.
“Teknis pelaksanaannya kami serahkan kepada pihak sekolah. Ini penting untuk memastikan remaja putri terhindar dari anemia, agar kelak dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan tidak mengalami stunting,” ujarnya.
Apresiasi Murid dan Guru
Para siswa telihat antusiasme dalam kegiatan. Salah satu siswi SMPN 1 Temon, Sharifa Nuraini, mengaku sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini.
“Gerakan ini menambah pengetahuan saya tentang kesehatan. Lewat cek kesehatan gratis, saya jadi tahu tubuh saya sehat atau anemia. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut ke depannya,” ujar Sharifa.

Apresiasi juga datang dari kalangan guru. Guru Bimbingan Konseling SMPN 1 Temon, Amanatun Qoriyah, menyambut baik kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi Pemda Kulon Progo. Dengan kegiatan ini, siswa dan siswi jadi lebih memahami pentingnya konsumsi makanan bergizi dan pola hidup sehat. Semoga program ini bisa terus berkelanjutan di sekolah-sekolah lainnya juga,” tuturnya.
Acara tersebut terbagi menjadi empat kegiatan yaitu senam bersama, sarapan bersama, pemberian obat tambah darah, dan edukasi masalah kesehatan pada anak atau remaja.
Dengan membiasakan pola hidup sehat harapannya anak-anak dapat tumbuh tidak hanya cerdas dan pintar, tetapi juga sehat, kuat, dan berdaya saing. (*)

