PanenTalks, Bantul – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah, pada Senin (16/6).
Kegiatan gerakan pangan murah digelar menjelang Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul yang jatuh pada 20 Juli dan Hari Krida Pertanian ke-53,
Bertempat di Lapangan Trirenggo, acara ini berhasil memikat atensi masyarakat, yang silih berganti datang dan berbelanja kebutuhan sembako seperti beras, minyak, telur, tepung dan gula.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah dengan pemukulan gong ini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan harga pangan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas nasional mengingat komoditas pangan bersifat strategis.
“Maka tentu saja pemerintah selalu khawatir kalau harga-harga pangan itu melonjak tinggi terutama bahan-bahan pangan yang strategis. Nah hari ini, baik pemerintah pusat sampai pemerintah daerah bahkan pemerintah kalurahan diinstruksikan oleh Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo, menerangkan dalam kesempatan ini disediakan 5,5 ton sembako untuk masyarakat.
Pihaknya berharap Gerakan Pangan Murah ke depan dapat menyediakan lebih banyak lagi bahan pangan murah bagi masyarakat.
“Harapan kami bisa membantu masyarakat Trirenggo sekitarnya dalam belanja, Karena pada pelaksanaan GBM ini harga di bawah harga pasar,” beber Joko.
Gerakan Pangan Murah tahun berkolaborasi dengan KT. Ngudi Makmur, UD Sumber Telur Jaya, Gapoktan, Bulog, PT. Rajawali Nusindo, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT. Pangan Surya Makmur. (*)
Editor: Rahmat