Rabu, Juni 18, 2025

Gerakan Serentak Penanaman Pohon Jaga Kelestarian Alam Bali

Share

PanenTalks, Gianyar – Pulau Dewata kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui penanaman 19.000 bibit pohon secara serentak di seluruh wilayah Bali pada Jumat (30/5/2025).

Acara yang dipusatkan di Kebun Raya Gianyar ini menjadi puncak peringatan Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana, dengan Gubernur Bali Wayan Koster memimpin langsung upacara dan penanaman.

Gerakan penghijauan masif ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap masa depan bumi dan generasi mendatang. Gubernur Koster dalam sambutannya menegaskan, menanam pohon adalah cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup.

“Ketika kita menanam pohon, kita sedang menanam harapan bagi anak cucu kita untuk menikmati udara bersih, air jernih, dan alam yang lestari,” ujar Gubernur Koster.

Koster juga menekankan, bagi masyarakat Bali, hutan memiliki nilai spiritual dan kultural yang mendalam, tidak hanya sebagai elemen ekologis, tetapi juga sebagai pelindung kawasan suci dan penyedia ramuan tradisional.

Penanaman pohon ini sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, khususnya pada pilar Wana Kerthi yang menjaga kesucian dan kelestarian tumbuh-tumbuhan.

“Tumbuhan adalah sumber penghidupan yang disucikan dan dihormati secara niskala dan sekala. Ini dirayakan di Bali dalam Hari Tumpek Wariga, karena tumbuhan memberikan oksigen untuk bernafas, juga sebagai sumber makanan serta menjaga sumber air kita dengan baik,” jelasnya, seraya memuji inisiatif Kodam IX/Udayana dalam menyukseskan program prioritas Provinsi Bali ini.

Senada dengan Gubernur Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan program unggulan TNI AD “Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI.” Menurutnya, 19.000 bibit pohon yang ditanam hari ini adalah simbol pertumbuhan, harapan, dan komitmen jangka panjang.

“Bibit ini akan tumbuh menjadi pohon yang memberi manfaat nyata bagi generasi mendatang. Gerakan ini harus berkelanjutan,” tegas Pangdam.

Ia pun menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, lembaga adat, lembaga pendidikan, dan aparat TNI-Polri agar budaya menanam pohon terus tumbuh di Bali dan menjadi gerakan kolektif nasional.

Usai penanaman, Gubernur Bali dan Pangdam IX/Udayana melakukan video conference dengan seluruh Forkopimda se-Bali untuk memastikan kegiatan penanaman pohon berjalan serentak dan lancar.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kolektif dalam menjaga kelestarian alam Bali dan Indonesia, diharapkan semangat bakti sosial, cinta lingkungan, dan gotong royong dapat terus menyatu dalam setiap upaya menjaga bumi tetap hijau. (*)

Read more

Local News