PanenTalks, Yogyakarta – Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 yang penuh semangat dan khidmat baru saja digelar di Gedung Pracimosono, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, pada Kamis (26/6).
Acara yang turut diwarnai dengan pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK DIY masa bakti 2025-2030 ini menjadi penanda perjalanan panjang gerakan PKK DIY yang telah lebih dari separuh abad menjadi pilar pembangunan berbasis keluarga.
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, acara ini bukan hanya seremoni, melainkan sebuah peneguhan semangat kolaborasi dan inovasi. Ini adalah komitmen untuk bersama-sama menyongsong masa depan Yogyakarta yang lebih inklusif, sejahtera, dan berdaya.
Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Ketua PKK DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menegaskan peran vital PKK. Beliau menyatakan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah yang tak henti-hentinya berkontribusi nyata. Kontribusi ini merentang dari peningkatan kesehatan dan pendidikan keluarga, pemberdayaan ekonomi perempuan, pelestarian budaya, hingga penguatan nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Yogyakarta.
“Kepada pengurus TP PKK DIY yang baru saja dilantik, saya ucapkan selamat menjalankan amanah,” ujar GKR Hemas dengan tegas. “Pelantikan ini bukan hanya sebagai formalitas, namun juga panggilan jiwa untuk melanjutkan perjuangan menjawab tantangan zaman dan menjalin sinergi lebih kuat dengan stakeholder pembangunan di DIY.”
Ia juga menekankan agar sinergi dan kolaborasi lintas sektor, dengan OPD, komunitas, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya agar diperkuat.
“Termasuk ketahanan pangan keluarga, penguatan UMKM perempuan, dan digitalisasi ekonomi rumah tangga,” katanya.
Lebih lanjut, GKR Hemas juga menyoroti beberapa hal yang menjadi fokus utama PKK ke depan seperti: Penguatan Program Prioritas PKK dengan pendekatan inovatif, terutama pada isu strategis seperti penanganan stunting, ketahanan keluarga, UMKM, dan literasi digital; Digitalisasi Gerakan PKK, termasuk pemanfaatan teknologi untuk pelaporan, pelatihan daring, dan kampanye sosial digital.
Kemudian, sinergi dan Kolaborasi lintas sektor bersama OPD, akademisi, komunitas, dan pelaku usaha; Pelestarian Nilai-nilai Kultural DIY sebagai fondasi gerakan sosial yang berakar pada identitas lokal.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, yang membacakan sambutan Gubernur DIY, menekankan pentingnya peran PKK dalam pembangunan nasional, terutama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Tema Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas, tema ini bukan sekadar slogan tetapi ajakan untuk bersinergi dan berkomitmen dalam membangun bangsa mulai dari lini terkecil yaitu keluarga,” katanya.
Wagub juga menyampaikan harapan kepada pengurus baru TP PKK DIY agar menjadi agen perubahan yang responsif terhadap dinamika zaman, serta mampu membangun semangat kolektif untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. (*)
Editor: Rahmat
