Minggu, Agustus 17, 2025

Gubernur Jateng Ingatkan Peran Pentingnya MBG

Share

PanenTalks, Jepara – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengingatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar soal “dapur ngebul” untuk menyediakan makanan.

“Di dalamnya ada nilai-nilai filosofi,” kata dia saat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan At-Taqwa di Desa Karangnongko, Kecamatan Nalumsari, Jepara, Senin 4 Agustus 2025.

Dia menerangkan, masyarakat belajar hidup bersih dan anak-anak terbiasa makan sehat. Selain itu, ekonomi kreatif berputar, infrastruktur dibangun, modal bergerak dan lapangan kerja tercipta.

Menurutnya, MBG memberikan dampak ganda. Multi efek dari MBG ini adalah kesejahteraan, bukan hanya bagi anak-anak melainkan juga masyarakat sekitar.

Saat ini di Jawa Tengah memiliki 322 unit SPPG beroperasional. Sedangkan, Jepara menjadi unit ke-323. Fasilitas ini telah melalui tahap verifikasi mulai dari pembangunan, pengecekan oleh tim MBG pusat, hingga siap beroperasi sebelum peresmian.

Dia mengharapkan, Yayasan At-Taqwa sebagai pengelola dapur MBG dan dukungan Wakil Bupati Kudus ini berjalan sesuai ketentuan.

Berdasarkan data, per 29 Juli 2025 di Jateng terdapat 335 SPPG aktif atau operasional telah menyasar 953.912 penerima manfaat atau 9,8 persen dari jumlah potensi penerima sasaran (sekitar 9 juta).

Beberapa wilayah dengan jumlah dapur SPPG tertinggi. Antara lain Banyumas 32 unit, Blora 21 unit, Cilacap 16 unit. Sementara itu, sejumlah daerah seperti Jepara, Semarang, Rembang, Magelang, dan Banjarnegara masih tergolong rendah capaian SPPG dan masuk dalam daftar prioritas intervensi Satgas MBG.

Selain itu, Pemprov Jateng juga telah menyiapkan 26 aset dengan luas total hampir 280.000 meter persegi. Kegiatan ini bermanfaat bersama instansi seperti POLRI dan TNI untuk mendukung operasional program. (*)

Read more

Local News