PanenTalks, Surakarta – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) siap beroperasi saat peluncuran nasional oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin 21 Juli 2025.
Gubernur bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengecek Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Sumbung Boyolali dan Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Sebelumnya, pengecekan kesiapan di KDMP Bentangan, Klaten, pada Jumat, 18 Juli 2025. Koperasi ini akan menjadi titik pusat peluncuran 80.000 KDMP secara nasional. “Sebanyak 8.523 koperasi desa dan kelurahan di Jawa Tengah sudah berbadan hukum,” kata dia, Sabtu 19 Juli 2025.
Di antara ribuan koperasi itu ada beberapa koperasi menjadi percontohan KMP di seluruh Indonesia. Saat peluncuran nanti koperasi desa dan kelurahan di Jawa Tengah sudah siap beroperasi.
Dia menjelaskan, setiap koperasi memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan kemampuan dan potensi wilayah. Misalnya Koperasi Kelurahan Merah Putih Banyuanyar, lebih modern dari lainnya.
“Ini tempatnya di kelurahan, jadi tempatnya harus lebih modern dari segi pelayan bahkan ada kliniknya dan harus bisa menopang masyarakat sekitar,” kata dia.
Dia melanjutkan, kebutuhan masyarakat di perkotaan bisa terpenuhi dengan Koperasi Marah Putih dengan cara gotong royong.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menilai, Kopkel Banyuanyar tergolong modern karena kelurahan dan tampilan keren. “Bangunannya dua lantai, lengkap di sini. Ini terbaik dari beberapa yang saya kunjungi,” katanya.
Meski demikian, koperasi lain juga tidak kalah bagus karena seluruh kebutuhan tersedia di koperasi desa dan kelurahan itu.
Menurut Zulkifli, koperasi desa dan koperasi kelurahan tidak hanya soal uang tetapi ada nilai, interaksi, pemberdayaan masyarakat dan gotong royong. Semua koperasi desa/kelurahan ia kunjungi sudah menampilkan hal itu. “Ada pemberdayaan masyarakat di sini, ada gotong royong,” ujarnya. (*)