PanenTalks, Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang akan mengimplementasikan pembelajaraan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Pemberian materi sebagai bagian dari kurikulum tahun ajaran 2025/2026.
“Ya, sekolah sudah persiapan. Guru TIK sudah disiapkan dalam pelatihan. Insyaallah pada saatnya siap,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno, Kamis 7 Agustus 2025.
Melansir dari rembangkab.go.id, para guru, khususnya pengampu mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mulai persiapan melalui pelatihan. Penerapan materi KKA di seluruh jenjang, baik SD maupun SMP, dengan penyesuaian berdasarkan tingkat kemampuan siswa dan kurikulum berlaku.
“Semua jenjang. Tentu dengan tingkat kemampuan berbeda. Sesuai dengan target di kurikulum. Mulai tahun ajaran ini,” kata dia.
Salah satu sekolah telah memulai persiapan adalah SMP Negeri 5 Rembang. Kepala SMPN 5 Rembang, Menik Mustikatun, menyampaikan bahwa sekolahnya akan mulai menerapkan pembelajaran KKA pada siswa kelas VII terlebih dahulu.
“Ini ada pelatihan untuk KKA. Jatah SMPN 5 besok tanggal 5 Agustus,” kata dia.
Ia menambahkan, sekolah akan mulai mengajarkan materi setelah guru-guru mengikuti pelatihan tersebut. Dari sisi fasilitas, SMPN 5 Rembang telah memiliki tiga ruang laboratorium komputer sebagai sarana pendukung.
“Dalam satu lab itu anak-anak bisa masuk semua. Meskipun satu komputer dua anak. Tetapi kami punya tiga ruang. Sehingga bisa sebagai sarana KKA-nya,” kata dia.
Menik menyebutkan, selama ini SMPN 5 Rembang juga telah memiliki mata pelajaran informatika. Di dalamnya mulai mengenalkan fitur-fitur dasar kecerdasan buatan kepada siswa.
“Paling tidak anak-anak sudah mengenal. Kalau sarprasnya sudah kami siapkan. Kalau dasar materi nanti akan lebih paham ketika pelatihan (para guru),” kata dia. (*)