Senin, Agustus 18, 2025

Hari Anak Nasional, Bantul Komitmen Perlindungan Anak

Share

PanenTalks, Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Kompleks Pemda Manding, Minggu, 10 Agustus 2025.

Acara ini mengusung tema Siwi Bantul Ngrembaka, Kanggo Nuswantoro Raharjo yang berarti Anak Bantul Berkembang, Untuk Nusantara Sejahtera. Ratusan peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), siswa SD dan SMP, serta Forum Anak Bantul meramaikan kegiatan ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bantul, Ninik Istitarini, menyampaikan bahwa kepanitiaan tahun ini merupakan dari Forum Anak Bantul.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Seperti Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bantul, Museum Anak Kolong Tangga, serta Satgas PPA Kabupaten Bantul.

“Peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar agenda tahunan. Melainkan momentum untuk memperkuat komitmen dalam melindungi dan memenuhi hak anak, khususnya di Kabupaten Bantul,” kata Ninik.

Lebih lanjut, ia memaparkan tujuan peringatan ini antara lain meningkatkan aktivitas pemanfaatan waktu luang. Kegiatan budaya untuk pembentukan karakter positif anak dan mendorong peran keluarga dalam pengasuhan positif.

Selain itu untuk memperkuat kolaborasi pemangku kepentingan dalam perlindungan anak. Utamanya menurunkan angka kekerasan, perundungan, dan kejahatan terhadap anak dan mengimplementasikan Kabupaten Layak Anak (KLA).

Dalam rangkaian peringatan, DP3APPKB Bantul menggelar lomba video kreatif dengan peserta dari 17 forum anak kapanewon dan kalurahan se-Kabupaten Bantul. Acara puncak kegiatan sekaligus menjadi pemberian penghargaan kepada para pemenang.

Kabupaten Layak Anak

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung Bantul dalam mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Utama.

Sebuah penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang kembali Bantul raih pada 8 Agustus 2025.

“Semoga predikat Kabupaten Layak Anak Paripurna dapat kita raih di masa mendatang. Yang artinya perlindungan dan pemenuhan hak anak akan terus semakin baik pula,” ucap Wakil Bupati.

Wabup Aris menegaskan bahwa kesejahteraan bangsa di masa depan bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang terbentuk sejak usia dini.

Oleh karena itu, Pemkab Bantul bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak. Serta mendorong peran aktif keluarga dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

“Dengan kebersamaan semua pihak, kita dapat mencetak generasi unggul, berakhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia,” kata dia memungkasi. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News