PanenTalks, Denpasar – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, secara resmi membuka Pagelaran Seni Balaganjur Kreasi dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara berlangsung di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Puputan Badung) pada Sabtu (2/8/2025) ini menegaskan kembali pentingnya seni dan budaya sebagai identitas bangsa yang harus terus dijaga.
Dalam sambutannya, Mayjen Piek Budyakto menekankan bahwa budaya merupakan pondasi kuat dari identitas nasional, terutama di tengah tantangan global.
“Seni Balaganjur adalah salah satu identitas bangsa kita, dan pagelaran ini merupakan wujud nyata dalam memajukan seni budaya di momen Kemerdekaan,” ujarnya, sembari memukul gong sebagai tanda pembukaan acara.
Semangat Heroik dan Partisipasi Generasi Muda
Pagelaran ini menghadirkan 21 tim Balaganjur dari berbagai kabupaten/kota di Bali yang telah lolos seleksi di tingkat daerah.
Pangdam berharap, melalui irama Balaganjur yang dinamis dan penuh semangat, para generasi muda dapat terinspirasi untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui jalur seni dan budaya.
“Balaganjur adalah cerminan kekuatan dan kreativitas masyarakat Bali,” kata Mayjen Piek Budyakto. Dewan juri yang dilibatkan pun merupakan para tokoh seni kompeten untuk menjamin kualitas pertunjukan.
Selain fokus pada pelestarian seni, pagelaran ini juga berupaya menggerakkan perekonomian lokal dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pangdam berharap kegiatan ini tidak hanya melestarikan seni, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin pagelaran ini berdampak positif bagi semua pihak, baik dari sisi seni maupun ekonomi,” tutupnya, sebelum meninjau stan-stan UMKM yang ikut meramaikan acara.(*)