Sabtu, September 27, 2025

Hilirisasi KKP Lahirkan Ratusan Produk Perikanan Inovatif

Share

PanenTalks, Jakarta– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memacu inovasi dalam hilirisasi produk perikanan untuk menjawab tantangan gizi dan menciptakan peluang usaha baru.

Melalui beragam produk turunan yang inovatif, KKP berupaya meningkatkan minat konsumsi ikan di masyarakat, sekaligus menepis anggapan negatif tentang produk perikanan.

Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan Perikanan (BBP3KP) KKP mencatat telah menciptakan 244 produk perikanan yang mudah diolah. Sebanyak 143 jenis produk di antaranya sudah diadopsi dan dikembangkan oleh para pelaku usaha, dengan produk andalan seperti abon lembaran dan bakso ikan.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah, mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan strategi untuk membangun kebiasaan konsumsi ikan.

“Kami ingin menghadirkan produk olahan yang menarik dan mudah diolah, sekaligus menghilangkan persepsi negatif seperti bau amis atau takut duri,” jelas Tornanda.

Sebagai ujung tombak sosialisasi, KKP memanfaatkan Mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI). Tim BBP3KP secara rutin berkeliling ke berbagai daerah untuk memperkenalkan produk hilirisasi berbahan baku ikan dan rumput laut, menyasar mulai dari ibu rumah tangga, anggota PKK, hingga pelajar.

Selain produk olahan siap masak seperti abon dan mi kristal rumput laut, KKP juga mengembangkan produk bernilai tinggi di bidang biofarmakologi. Contohnya adalah albumin dan kolagen yang diekstrak dari limbah kulit dan tulang ikan.

Kepala BBP3KP, Rahmadi Sunoko, menjelaskan bahwa program Mobil ATI menjadi sarana penting untuk melakukan pendekatan langsung ke masyarakat. “Literasi gizi menjadi tantangan utama.

Banyak masyarakat yang enggan makan ikan karena kurang paham manfaat atau cara mengolahnya,” ujar Rahmadi.

Salah satu kegiatan terbaru dari program ini adalah kolaborasi dengan mahasiswa KKN dari STKIP Arrahmaniyah di Leuwikaret, Bogor, untuk memperluas jangkauan edukasi.

Inovasi ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang berfokus pada Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Dengan meningkatnya konsumsi ikan, KKP berharap dapat meningkatkan gizi masyarakat sekaligus kesejahteraan para nelayan dan pelaku usaha perikanan di seluruh Indonesia.(*)

Read more

Local News