Selasa, Agustus 19, 2025

Hujan Tak Goyahkan Semangat Seniman Muda di Panggung PKB

Share

PanenTalks, Denpasar – Semangat para seniman muda di ajang prestisius Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII terus menyala meski panggung terbuka Ardha Candra di Art Centre Denpasar sempat terdiam selama dua jam, menanti redanya cuaca ekstrem.

Bukan hanya oleh cahaya lampu, melainkan oleh pijar ketulusan jiwa seni dan gemuruh tepuk tangan yang tak putus-putus dari penonton setia yang gigih bertahan dalam gerimis.

Malam itu, panggung bukan sekadar basah oleh air hujan, melainkan banjir oleh gelora semangat. Dua duta kabupaten, Tabanan dan Buleleng, berdiri kokoh, mempersembahkan Utsawa Gong Kebyar Wanita dengan kepercayaan diri dan penghayatan yang dalam.

Penonton, yang jumlahnya tak seramai biasanya namun tetap penuh dukungan, tak henti memberikan semangat, bahkan menyelipkan canda tawa yang menghangatkan suasana dingin. Hawa dingin berganti menjadi aura haru dan bangga, menyaksikan para remaja putri Bali dengan penuh dedikasi menabuh gamelan dan meliuk dalam tarian.

Gubernur Bali, Wayan Koster, yang tak pernah absen menyaksikan setiap pentas PKB, hadir seperti biasa, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster.

Gubernur yang dikenal memiliki kecintaan mendalam pada gamelan ini, terlihat berulang kali memberikan aplaus dan dukungan tulus dari tempat duduknya hingga pementasan usai.

Parade malam yang memukau ini dibuka oleh Sekaa Gong Wanita Dahayu Singasana dari Desa Dajan Peken, Tabanan, dengan Sandya Gita bertajuk “Kaweruhan Batukau,” sebuah persembahan yang sarat makna.

Tak kalah mempesona, giliran Sekaa Gong Kebyar Wanita Madhurya Utari Manik Uttara dari Desa Adat Sangsit Dangin Yeh, Buleleng, yang mengguncang panggung dengan “Grojogan Denbukit,” memamerkan kekayaan seni dari utara Bali.

Pada penampilan kedua, Duta Tabanan memukau dengan Tabuh Telu Hulu Teben, sementara Duta Buleleng menghadirkan keanggunan Lelambatan Mahausari. Malam seni yang memukau ini ditutup dengan megah oleh Tari Margapati dari Tabanan, sebuah tarian yang penuh kekuatan, dan Tari Kreasi Uttara Giri dari Buleleng, yang memancarkan inovasi seni.

Usai acara, dalam gestur penuh kehangatan, Gubernur Koster menyapa dan menyemangati para seniman muda yang sebagian besar masih berstatus pelajar.

“Terima kasih ya anak-anak atas penampilannya yang sangat bagus. Nanti Bapak akan berupaya mencarikan media untuk kalian bisa terus tampil dan menyalurkan keterampilan seni, tidak hanya di PKB atau ajang yang sudah ada,” pungkas Gubernur Bali, memberikan harapan baru bagi masa depan seni mereka.

Turut hadir dalam kesempatan bersejarah ini, Wakil Bupati Tabanan Made Dirga, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, Kadisbud Provinsi Bali Gede Arya Sugiartha, serta jajaran pejabat daerah dari Tabanan dan Buleleng, semua turut menjadi saksi bisu keindahan dan ketahanan seni budaya Bali. (*)

Read more

Local News