PanenTalks, Batang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar upacara peringatan HUT Ke-80 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang sebagai simbol terjadinya transformasi ekonomi di wilayah ini.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, kawasan tersebut juga merupakan pusat pertumbuhan investasi, penggerak penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat provinsi ini.
“Ke depan (yang perlu ditingkatkan) tidak hanya swasembada pangan yang merupakan potensi wilayah Jawa Tengah, tetapi harus ditunjang dengan adanya investasi,” ujar dia, Rabu 19 Agustus 2025.
Dia melanjutkan, investasi di Jawa Tengah yang paling prioritas adalah kawasan industri. Sektor industri andalan Jawa Tengah antara lain industri karet-plastik, alas kaki, tekstil, properti, makanan. Adanya kawasan industri di sebuah daerah bisa menjadi barometer untuk menarik investasi.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Jateng tersebut berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi nasional. Jumlahnya sebanyak 222.373 orang dengan total 59.100 proyek terealisasi. Hal itu juga selaras dengan penurunan angka kemiskinan dari 9,58 persen menjadi 9,48 persen.
“Kita punya tujuh kawasan industri yang di antaranya ada di Batang,” kata dia.
Sebagai informasi, upacara peringatan Hari Jadi ke-80 di KEK Industropolis Batang mengundang berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pelajar, aparatur sipil negara, tokoh masyarakat dan tokoh agama sampai pengusaha serta stakeholder dan instansi vertikal lainnya. (*)
