Rabu, Juni 18, 2025

IFG Dukung Swasembada Pangan dan Ketahanan Nasional

Share

PanenTalks, Yogyakarta –  Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN sektor asuransi, penjaminan dan investasi, terus memperkuat peran dukung ketahanan pangan nasional melalui perlindungan risiko bagi petani.

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S Adji mengatakan, ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian bangsa.

“IFG hadir bukan hanya sebagai institusi keuangan, tetapi sebagai mitra pembangunan nasional,” ungkap dia, dalam rilis, Selasa 20 Mei 2025.

Pihaknya optimis asuransi tidak hanya menanggung potensi kerugian. Selain itu, juga mendorong petani untuk lebih berani dalam berproduksi dan berinvestasi.

Melalui PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) memastikan keberlanjutan produksi pangan di tengah tantangan iklim dan risiko lainnya.

Berdasarkan data terhimpun 2024, Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) telah mencakup lebih dari 278 ribu hektare lahan pertanian. Selain itu, melindungi hampir 500 ribu petani di seluruh Indonesia.

Contohnya di Jawa Barat, sekitar 90 ribu hektare sawah telah terlindungi. Adapun, nilai klaim mencapai Rp10,8 Miliar penyaluran kepada 272 kelompok tani.

Asuransi, kata dia, akan memberikan perlindungan terhadap risiko gagal panen akibat banjir, kekeringan, dan serangan hama. Petani Indonesia terus menghadapi beragam tantangan. Seperti perubahan iklim menyebabkan cuaca ekstrem, hingga serangan hama dan penyakit tanaman tak terduga.

“Program asuransi seperti AUTP menjadi kunci untuk memberikan rasa aman kepada petani dan mendorong keberlanjutan produksi pangan,” kata dia.

Di samping itu, Jasindo juga aktif meningkatkan literasi asuransi pertanian di masyarakat. Pembentukan tim terjun untuk melakukan edukasi langsung ke lapangan.

“IFG turut berkontribusi pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan,” kata dia.

Selain itu, mendukung pencapaian kemandirian bangsa menjadi Asta Cita nasional. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News