Jumat, Oktober 24, 2025

Indah Tapi Berbahaya: Waspadai 5 Jenis Tanaman Hias Beracun

Share

PanenTalks, Jakarta – Tanaman hias kini menjadi bagian penting dari dekorasi rumah modern. Warnanya yang menenangkan dan bentuknya yang estetis membuat banyak orang menempatkannya di ruang tamu, kamar tidur, hingga meja kerja. Namun, di balik keindahan itu, tak sedikit tanaman yang menyimpan bahaya tersembunyi.

Beberapa tanaman hias ternyata mengandung racun yang bisa memicu iritasi kulit, gangguan pernapasan, bahkan masalah pencernaan bila tertelan. Efeknya bisa ringan seperti gatal, namun dalam kasus tertentu dapat menimbulkan reaksi serius, terutama pada anak-anak dan hewan peliharaan.

Agar tetap bisa menikmati hijaunya tanaman tanpa risiko, mari kenali lima jenis tanaman hias beracun yang sebaiknya ditempatkan dengan hati-hati di rumah.

1. Philodendron

Tampilannya yang tropis dengan daun lebar dan mengilap membuat Philodendron begitu populer di kalangan pecinta tanaman. Namun, siapa sangka tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat, zat beracun yang bisa menyebabkan rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan jika tertelan.

Pada kulit, getahnya dapat menimbulkan iritasi atau ruam merah. Sementara itu, bagi kucing dan anjing, racun ini dapat menyebabkan muntah dan kehilangan nafsu makan.
Tips: Tempatkan Philodendron di area tinggi dan jauh dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.

2. Dieffenbachia (Daun Bahagia)

Nama “daun bahagia” mungkin terdengar menenangkan, tetapi tanaman ini menyimpan bahaya. Getahnya yang mengandung kalsium oksalat bisa menyebabkan sensasi terbakar dan bengkak di mulut jika tertelan.

Efek paling umum adalah kesulitan bicara atau menelan karena lidah dan tenggorokan yang membengkak.
Tips: Gunakan sarung tangan saat memangkas atau membersihkan daun, dan cuci tangan hingga bersih setelahnya.

3. Oleander (Bunga Jepun)

Cantik, berwarna cerah, dan sering dijadikan tanaman pagar—Oleander ternyata termasuk salah satu tanaman paling beracun di dunia. Seluruh bagiannya, mulai dari bunga hingga batang, mengandung glikosida jantung yang dapat mengganggu detak jantung manusia maupun hewan.

Menelan sedikit saja bagian daun atau bunganya dapat menyebabkan mual, pusing, dan gangguan irama jantung. Dalam kasus ekstrem, efeknya bisa fatal.
Tips: Hindari menanam Oleander di area bermain anak atau jalur hewan peliharaan.

4. Lidah Mertua (Sansevieria)

Meski dikenal sebagai penyerap polusi yang ampuh dan mudah dirawat, Lidah Mertua tetap memiliki sisi berbahaya. Tanaman ini mengandung saponin, senyawa yang bersifat racun ringan.

Jika tertelan dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan mual dan muntah, terutama pada hewan peliharaan.
 Tips: Tanaman ini aman selama tidak dikonsumsi. Pastikan tidak ada yang mengunyah daunnya, termasuk hewan kesayangan Anda.

5. Wisteria

Bunga Wisteria menjuntai indah dengan warna ungu yang menawan, sering menjadi favorit di taman bergaya Eropa atau Jepang. Namun, biji dan polongnya mengandung saponin berbahaya.

Jika tertelan, racun ini bisa memicu mual, muntah, dan sakit kepala. Dalam jumlah besar, dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kejang ringan.
Tips: Tanam Wisteria jauh dari area bermain anak-anak dan jalur hewan peliharaan.

Mengetahui risiko dari tanaman hias bukan berarti Anda harus menyingkirkannya. Kuncinya adalah penempatan yang tepat, perawatan hati-hati, dan edukasi keluarga.

Gunakan sarung tangan saat merawat tanaman yang berpotensi beracun, dan ajarkan anak untuk tidak menyentuh atau memetik sembarangan. Dengan cara ini, rumah tetap asri sekaligus aman bagi seluruh penghuni.

Read more

Local News