PanenTalks, Jakarta-Indonesia akan memperkenalkan kekayaan kulinernya melalui ajang Pekan Gastronomi Indonesia di Prancis. Acara ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam sektor pariwisata dan kebudayaan.
“Melalui acara seperti ini, kita bisa mempromosikan keberagaman budaya Indonesia kepada dunia, dan saya berharap kegiatan ini juga dapat mendorong pertumbuhan pariwisata yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Kamis (29/5).
Rencana ini lahir seiring kesepakatan Joint Vision 2050 kedua negara dalam pertemuan bilateral. Kesepakatan tersebut mencakup peningkatan kerja sama di sektor pariwisata dan budaya, termasuk pertukaran wisatawan, promosi budaya, dan khususnya seni kuliner.
Kementerian Pariwisata menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia dan Prancis berkomitmen untuk mengembangkan strategi kampanye promosi gastronomi jangka panjang yang berbasis kemitraan.
Gastronomi sendiri merupakan ilmu dan seni yang berhubungan dengan makanan dan minuman, mulai dari persiapan, penyajian, hingga pengalaman bersantap, dengan pengaruh dari aspek budaya, sosial, dan filosofi makanan.
Sejak 2023, Indonesia telah menjadi tuan rumah Pekan Gastronomi Prancis, yang bertujuan memperkenalkan dan memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia terhadap seni memasak Prancis. Sebagai kelanjutannya, kedua negara kini sepakat membawa budaya kuliner Indonesia ke panggung internasional lewat penyelenggaraan Pekan Gastronomi Indonesia di Prancis.
Meski begitu, pemerintah belum mengungkap detail pelaksanaan acara ini, termasuk tanggal dan lokasi pastinya.
Dalam kunjungan kenegaraan baru-baru ini, Menteri Widiyanti juga menemani Brigitte Macron, ibu negara Prancis, dalam berbagai kegiatan, termasuk jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, kunjungan ke Museum Nasional Jakarta, serta kunjungan budaya ke Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Pekan Gastronomi Indonesia dapat menjadi momentum baru dalam mempererat hubungan kedua negara, sekaligus memperluas jangkauan budaya nusantara melalui diplomasi kuliner.