Senin, Juni 16, 2025

Indonesia Kenalkan Coral Reef Bond di Forum Laut PBB

Share

PanenTalks, Jakarta-Indonesia memperkenalkan Coral Reef Bond, instrumen pendanaan berbasis hasil pertama di dunia untuk konservasi laut, dalam The Third United Nations Ocean Conference (UNOC) di Nice, Prancis, 9–13 Juni 2025.

“Coral Reef Bond ini bukan dari pemerintah dan bukan utang. Bank Dunia menjamin dana juga untuk kawasan konservasi seperti Raja Ampat dan Kepulauan Alor,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam keterangan resminya, (14/6).

Menurutnya, inisiatif ini bertujuan menjembatani kekurangan pendanaan konservasi laut sebesar USD 100–200 juta per tahun dan mendukung target konservasi 30% wilayah laut pada 2045.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menyebut Coral Reef Bond sebagai tonggak penting inovasi keuangan konservasi. “Dukungan regulasi sangat perlu agar inisiatif ini berdampak nyata,” katanya.

Wamenlu Arif Havas Oegroseno menambahkan, “Model ini bisa replikasi secara global. Coral Reef Bond bisa menjadi model global untuk pembiayaan konservasi laut yang berkelanjutan dan terukur. Pendekatan ini dapat direplikasi oleh negara-negara lain ke depan..”

Side event ini menghadirkan panelis dari UN, Bank Dunia, BNP Paribas, GEF, dan UNESCO serta hadir sekitar 180 peserta dari berbagai negara. Menteri Trenggono pun mengajak sektor swasta dan masyarakat global ikut menjaga ekosistem terumbu karang.

Read more

Local News