Kamis, Juni 19, 2025

Indonesia Tegaskan Strategi Atasi Pekerja Informal di Forum ILO

Share

PanenTalks, Jakarta-Pemerintah Indonesia menegaskan langkah konkret dalam menangani tingginya jumlah pekerja informal di Konferensi Perburuhan Internasional (ILC) ke-113 di Jenewa. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyebut bahwa lebih dari 59% pekerja Indonesia masih berada di sektor informal.

“Ini bukan sekadar angka, tapi sinyal bahwa kita butuh perubahan nyata dan sistemik,” kata Immanuel.

Pemerintah mengusung tiga strategi utama: menciptakan lapangan kerja formal berbasis ekonomi hijau dan digital, meningkatkan pelatihan vokasi, serta memperkuat sistem penempatan kerja melalui platform SIAPKerja.

Ia menegaskan, strategi ini sejalan dengan Rekomendasi ILO No. 204 tentang transisi ekonomi informal ke formal yang adil dan inklusif. Immanuel juga menyoroti pentingnya perlindungan sosial seperti Kartu Prakerja dan JKP.

“Formalisasi bukan hanya soal izin usaha, tapi juga kepastian hukum dan keberlanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Binapenta Kemnaker Eva Trisiana menambahkan bahwa Indonesia terus memperkuat kerja sama dengan mitra global. “Kolaborasi internasional adalah kunci agar pekerjaan layak bisa dirasakan semua orang,” pungkasnya.

Read more

Local News